Kecelakaan Maut Muara Rapak, Jalan Menurun Tronton Bawa Beban 20 Ton

Advertisement
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1) pagi. Sebuah truk tronton berwarna merah menabrak beberapa mobil dan motor yang sedang berhenti menunggu lampu merah.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi karena diduga tronton itu mengalami rem blong.
"Hasil investigasi petugas di lapangan, itu ini sementara ya. Itu dimulai karena adanya truk tronton yang remnya blong," kata Yusuf saat dihubungi, Jumat (21/1).
Advertisement
Selain itu, untuk kondisi jalan di lokasi tersebut juga memang menurun. Sehingga, laju dari truk tersebut terlihat kencang.
"Kondisi jalan itu geografisnya memang menurun, sehingga si truk tersebut selain dia remnya blong, dia juga daya laju kendaraannya enggak bisa dikurangi lagi. Karena memang jalanannya yang menurun," jelasnya.
Yusuf menyebut, truk itu membawa obat semacam pembersih air dengan beban seberat 20 ton. "Dia membawa beban kurang lebih 20 ton," tutupnya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, truk tersebut tiba-tiba saja menghantam sejumlah kendaraan mobil dan motor yang sedang berhenti karena kondisi sedang lampu merah.
Saat itu, sejumlah mobil atau minibus yang ada di depannya pun terbalik dan juga menyebabkan mobil mengalami penyok pada bagian belakang maupun samping body mobil. Bahkan, tiang lampu penerangan pun juga turut tumbang usai tertabrak mobil yang ditabrak tronton itu.
Baca juga:
Tronton Rem Blong Tabrak 20 Kendaraan di Lampu Merah Balikpapan, 5 Orang Tewas
Kronologi Tronton Tabrak 20 Kendaraan di Balikpapan Sebabkan 5 Orang Tewas
Kecelakaan Maut Muara Rapak, 14 Motor dan 6 Mobil Rusak Serta Tiang Lampu Merah Roboh
Korban Kecelakaan Tronton Maut di Balikpapan Dirujuk ke Tiga Rumah Sakit
Warganet Ucapkan Duka Cita Kecelakaan Tronton Rem Blong di Balikpapan
Penyebab Kecelakaan Maut di Balikpapan Tewaskan 5 Orang dan 14 Luka
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami