Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung Tetapkan Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Korupsi Timah

<br>Kejagung Tetapkan Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Korupsi Timah


Kejagung Tetapkan Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Korupsi Timah


Menurut Ketut, penyidik meminta keterangan terhadap sejumlah saksi.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan satu orang tersangka menghalangi penyidikan atau obstruction of justice terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penetapan tersangka itu dilakukan usai rangkaian kegiatan sejak 24 Januari 2024 sampai dengan 26 Januari 2024, mulai dari mengumpulkan keterangan saksi, penggeledahan, penyitaan, hingga penahanan terhadap tersangka tersebut.



"Tim penyidik menetapkan satu orang tersangka berinisial TT dengan sangkaan yaitu setiap orang yang dengan sengaja menghalangi atau merintangi secara langsung atau tidak langsung terkait penyidikan atau obstruction of justice perkara dugaan tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah tahun 2015-2022," tutur Ketut dalam keterangannya, Selasa (30/1).

Menurut Ketut, penyidik meminta keterangan terhadap sejumlah saksi yang terdiri dari direktur perusahaan pertambangan hingga penanggung jawab operasi di lokasi pertambangan, dengan jumlah 20 orang.


Dia turut merinci beberapa lokasi penggeledahan di Kabupaten Bangka Tengah, antara lain toko dan rumah tersangka TT dengan membongkar dua brankas, laci meja, dan satu ruang gudang yang diduga kuat berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang sedang ditangani.

Selain itu, penyidik juga menyita satu unit mobil Porsche, satu unit mobil Suzuki Swift, dan uang tunai sebesar Rp1.074.346.700. Kemudian rumah milik AN dan menemukan uang tunai sebesar Rp6.070.850.000 dan 32 ribu dolar Singapura, serta beberapa mata uang asing yang dibungkus dalam kardus rokok di ruang gudang.

"Seluruh barang bukti uang tunai tersebut dititipkan oleh Tim Penyidik ke Bank BRI Cabang Pangkal Pinang," jelas Ketut.


Penyidik Kejagung turut mengamankan 55 alat berat yang sengaja disembunyikan di dalam bengkel dan kawasan hutan, yang ditutupi pohon sawit, yakni terdiri dari 53 unit excavator dan dua unit bulldozer.

"Dalam upaya mengamankan alat berat tersebut, tim penyidik mendapatkan perlawanan berupa penebaran ranjau paku dan ancaman pembakaran alat berat dari oknum-oknum yang diduga terafiliasi dari pihak-pihak terkait," ungkapnya.


Terkait dengan upaya menghambat penyidikan, Ketut mengingatkan semua pihak untuk patuh terhadap ketentuan yang berlaku. Dia memastikan tindakan hukum yang dilakukan Kejagung telah sesuai dengan aturan yang berlaku, objektif, profesional, dan terukur,

"Sehingga tidak sepantasnya jika ditanggapi secara melawan hukum," kata Ketut.


Lebih lanjut, tersangka TT dikenakan pidana obstruction of justice lantaran sengaja menutup dan menggembok pintu objek yang akan digeledah. Dia juga menyembunyikan beberapa dokumen yang dibutuhkan dan tidak memberikan keterangan yang tidak benar sebagai saksi, serta diduga kuat menghilangkan barang bukti elektronik.

Kejagung Tetapkan Tersangka Menghalangi Penyidikan Kasus Korupsi Timah

"Selanjutnya, tersangka TT dilakukan penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tua Tunu Pangkalpinang sampai dengan 20 hari ke depan," Ketut menandaskan.

Kejagung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi PT Timah
Kejagung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi PT Timah

Demi memudahkan proses penyidikan, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka TN alias AN.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM

Tiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula PT SMIP
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Korupsi Importasi Gula PT SMIP

Tersangka RD sempat mangkir beberapa kali dari panggilan penyidik.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 T
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 T

Kejagung periksa enam saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah

Baca Selengkapnya