Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
"Ada kasus polio," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi ketika dikonfirmasi, Kamis (4/1).
Meski demikian, Nadia menyebut pihaknya belum mendapatkan laporan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Klaten.
"Pernyataan KLB belum kami dapatkan dari kabupaten setempat," tambah Nadia.
Sekadar informasi, anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengungkapkan, terdapat satu kasus positif Polio di daerah Manisrenggo.
"Alhamdulillah menurut berita, kondisi anak berusia 6 tahun yang terinfeksi mulai membaik, ia sedang isoman di rumah serta menjalani fisioterapi untuk memulihkan kakinya. Saya ikut lega," tulis Zubairi dalam akun X-nya @ProfesorZubairi.
Selanjutnya, kata Zubairi, Dinas Kesehatan Klaten akan melakukan Pekan Imunisasi Nasional Polio agar penularan bisa dicegah.
"Saya dengar mereka juga berkoordinasi dengan daerah Sampang, Madura karena anak yang terinfeksi mengalami demam setelah pulang dari sana," ujarnya.
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.
Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Follow
Rekomendasi
