Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Keluarga Ungkap Tindakan Tak Terpuji Prada DP saat Pacari Fera

Kesaksian Keluarga Ungkap Tindakan Tak Terpuji Prada DP saat Pacari Fera Prada DP bunuh kekasihnya di Sumsel. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Prada DP (22) menjalani sidang di Pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (1/8). Ia membunuh pacarnya, Fera Oktaria (21) secara keji. Dalam sidang tersebut, keluarga korban menjadi saksi dan membeberkan sifat asli Prada DP saat pacaran dengan Fera.

Berikut kesaksian keluarga korban tentang sifat kasar Prada DP terhadap Fera:

Sering Melakukan Kekerasan

Kakak kandung korban, Putra Baladewa, memberikan kesaksian di depan majelis hakim yang dipimpin Letkol CHK Khazim. Dalam kesaksiannya, Putra menyebut Prada DP memiliki sifat tempramen dan selalu berbuat kekerasan.

"Dia selalu melakukan kekerasan kepada korban yang mulia, orangnya tempramen," kata Putra.

Karena sifat tempramen itu, keluarga Fera tak setuju jika Prada DP memiliki hubungan dengan Fera. Mereka tak ingin kekerasan semakin membahayakan dan mengancam jiwa kasir minimarket itu.

"Kami ingin korban berpisah dengan dia (terdakwa)," kata dia.

Puncaknya, keluarga menguliahkan korban ke Bengkulu dengan harapan mereka jarang bertemu dan akhirnya berpisah. Namun usaha itu gagal karena korban dijemput terdakwa.

Prada DP Cemburuan

Tak hanya kakak korban, ibunda Fera juga memberikan kesaksian dalam sidang tersebut. Suhartini melihat gelagat anaknya, Fera, yang merasa takut dengan Prada DP. Awal mula rasa takut itu muncul saat Fera menolak ajakan Prada DP untuk berjalan-jalan.

Mengapa fera menolak? Karena Prada DP kerap berbuat kasar dan cemburuan.

Saking takutnya, korban enggan menghadiri pelantikan terdakwa sebagai anggota TNI di Kabupaten Lahat beberapa bulan lalu. Padahal, korban dijemput orangtuanya terdakwa.

"Pernah suatu waktu karena ajakannya untuk jalan ditolak, dia (terdakwa) marah-marah, terus membenturkan kepalanya ke teralis rumah, saya kira anak saya dipukuli. Memang sering begitu, sering kasar, orangnya cemburuan," kata Suhartini.

Keluarga Fera Mengetahui Prada DP jadi Buronan

Keluarga korban sempat mendapat kabar bahwa Prada DP kabur dari pendidikan. Kabar itu diberitahukan oleh komandan dari Prada DP. Mengetahui kabar tersebut, ibunda korban, Suhartini, berpesan agar Fera berhati-hati.

"Komandannya menelepon kakak Fera. Kami mulai curiga dan cemas. Saya pesan ke Fera hati-hati, dia ini buronan. Saya bilang pulang kerja dijemput saja, tapi dia tidak mau," kata Suhartini.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Prada TNI Berani-beraninya Pegang Pundak Mayjen Iwan Setiawan, Awalnya Sempat Hadap-hadapan Muka
⁠Prada TNI Berani-beraninya Pegang Pundak Mayjen Iwan Setiawan, Awalnya Sempat Hadap-hadapan Muka

Seorang prajurit TNI berpangkat Prada memegang pundak jenderal TNI bintang 2, Mayjen TNI Iwan Setiawan setelah berhadap-hadapan muka.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fantastis, Prada Jual Jepitan Uang Seharga Rp6,2 Juta
Fantastis, Prada Jual Jepitan Uang Seharga Rp6,2 Juta

Pada klip uang tersebut terukir logo huruf bertuliskan 'PRADA'.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes  Dilalap Api
Potret Rumah Wandra Restusiyan saat Kebakaran, Mobil Alphard Ikut Ludes Dilalap Api

Kabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya