Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam. Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban.
OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean. Keduanya pun cekcok mulut sehingga membuat pelaku menaruh dendam. Pelaku lantas pulang untuk mengambil golok dan disembunyikannya di pinggang.
Pada penghitungan suara malam harinya, pelaku pun melampiaskan emosinya. Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
Pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke RS AK Ghani Palembang untuk perawatan.
Warga setempat pun heboh dan berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku keburu kabur karena takut diamuk massa.
"Pemicunya karena pelaku kesal permintaannya agar istri yang didahulukan mencoblos tidak dikabulkan korban. Korban adalah Ketua KPPS dan pelaku Linmas di TPS itu," ungkap Kapolsek Ilir Barat II Kompol Azizir Alim, Kamis (15/2).
Azizir menyebut situasi di TKP sudah kondusif dan penghitungan suara sempat dihentikan demi keamanan. Polisi meminta pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami imbau masing-masing keluarga menahan diri dan biarkan polisi memproses kasus ini," kata Azizir.
berita untuk kamu.
- Budi Yansah
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN datang secara bergilir dan langsung masuk ke dalam ruang tunggu yang terletak di gedung 3 MK.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca Selengkapnya