Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan

Mabes Polri memberikan klarifikasi terhadap pesan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kriteria pemimpin pengganti Presiden Joko Widodo yang mendapat sorotan ketika pidato dalam perayaan dan ibadah Natal, Kamis (11/1) kemarin.


“Bisa kita lihat seluruhnya secara lengkap video tersebut di mana pesan-pesan bapak Kapolri terkait dengan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman kemudian juga terkait cooling system,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keteranganya, Jumat (11/1).

Menurutnya, pesan terkait sosok selanjutnya yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan merujuk dari keberhasilan pembangunan dari Presiden Soekarno sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Indonesia.


“Yang dimaksudkan adalah keberlanjutan dari sejak Presiden Pertama Ir. Soekarno sampai Presiden ke-7 Ir. Joko Widodo untuk mewujudkan pembangunan di Indonesia yang selalu berkelanjutan dari satu pemimpin ke pemimpin lain,” kata dia.

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

“Estafet kepemimpinan tentu harus dilanjutkan siapapun calon pemimpin baru dan apapun program yang dibawanya,” tambahnya.

Dengan begitu, Trunoyudo mengingatkan atas instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah meminta jajarannya berkomitmen menjaga netralitas. Sebagaimana amanah pada UU no 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pada pasal 28 ayat 1 dan ayat 2.


“Tentunya polri komitmen dalam keamanan penyelenggaraan pemilu 2024 ini sehingga mewujudkan pemilu yang aman dan damai tentu juga dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.

Pernyataan Kapolri


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyinggung soal kriteria pemimpin pengganti Presiden Joko Widodo. Dia berharap sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan karena perbedaan. Akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tetapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," kata Sigit dikutip, Jumat (12/1).

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sigit mengatakan, prestasi yang diraih selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo harus terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.

Sigit mengatakan, prestasi yang diraih selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo harus terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.

Dalam hal ini, Kapolri menyebut, stabilitas Kamtibmas menjadi kunci utama.

Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

"Kita memiliki tugas prestasi ataupun raihan yang telah ditorehkan oleh pemimpin kita saat ini tentunya harus terus bisa dilanjutkan dan ditingkatkan. Dan syarat utamanya adalah stabilitas Kamtibmas," ujar dia.

Listyo mengatakan, tugas yang dipikul oleh Polri sangat berat. Kendati demikian, dengan modal dan semangat yang ada, dapat menjaga keberagaman, salah satunya dengan perayaan natal hari ini.


"Yakni dengan modal yang ada ditambah semangat kita untuk menjaga keberagaman salah satunya dengan perayaan Natal kali ini kita terus menjaga toleransi dan ini merupakan bagian dari menjaga keberagaman," katanya.

Listyo mengingatkan berbeda pendapat dan pilihan jangan sampai merusak apa yang telah dicita-citakan para pendiri bangsa.


Bahwa perbedaan pendapat janganlah kemudian membuat dan merusak cita-cita kita bersama, karena kenapa? Kita menginginkan siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon tentu lah para pemimpin-pemimpin terbaik," ujar dia.

"Sehingga tentunya perbedaan pendapat yang ada pada saat menentukan dan memilih calon pemimpin nasional tersebut. Kemudian jangan merusak persatuan dan kesatuan? Kenapa? Kita memiliki tugas selanjutnya untuk menjaga raihan prestasi yang ada untuk bisa kita lanjutkan," sambung Listyo.


Karena itu kepada para tokoh lintas agama, Kapolri meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.

"Cooling sistem, saya titipkan, mumpung di sini yang hadir berbagai macam saudara-saudara dari lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita kepada jemaah kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah persatuan pendapat yang ada," tandas dia.

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak

Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Kapolri Usai Pemilu 2024
VIDEO: Pesan Kapolri Usai Pemilu 2024 "Kita Kembali Bersatu Lakukan Rekonsiliasi"

Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan menindaklanjuti instruksi serta pengarahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh

Baca Selengkapnya
Kapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden
Kapolri soal Pembentukan Kortas Tipikor: Sudah Sampai di Meja Presiden

Kehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok
Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok

Komjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati
Di Depan Jokowi, Kapolri Jenderal Sigit Tegaskan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati

Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru

Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya