Komunitas Jendela, tempat belajar bagi anak kurang mampu
Merdeka.com - Suatu komunitas yang dibentuk anak muda Yogyakarta telah memberikan sumbangsih kepada anak-anak untuk mengemban pendidikan. Walaupun pendidikan tak formal, Komunitas Jendela pernah dinobatkan sebagai 20 komunitas/gerakan pemuda inspiratif di Indonesia.
Komunitas ini dikelola oleh para volunteer yang datang dari berbagai daerah. Fokus utama komunitas ini dalam segi pendidikan anak, khususnya minat baca.
"Siapa saja yang bekerja sukarela, yang berlatar belakang yang berbeda-beda, seperti pekerja swasta dan mahasiswa bahkan SMA," kata Gumilang Satryo salah satu penggagas komunitas ini, Kamis (14/8).
Tak hanya di Kota Gudeg, Komunitas Jendela tersebar pula di Jakarta, Bandung, Malang, dan Semarang. Beberapa program pun mereka canangkan demi kemajuan pendidikan anak Indonesia. Di antaranya, 1 bulan 1 buku, mengaji, kelas berbahasa asing (Inggris, Jerman, Prancis, dll), kelas kebudayaan, kelas ibu-ibu, wisata museum, nonton film pendidikan, kakak asuh yang merupakan ruang berbagi beasiswa kepada anak kurang mampu.
Awal mula komunitas ini dibentuk atas niat untuk melakukan 'sesuatu' kepada masyarakat sekitar, terutama pada anak-anak. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk fokus pada pendidikan alternatif anak melalui perpustakaan. Untuk pilot project-nya terletak di Shelter Gondang, Cangkringan Merapi.
Terbentuk pada 12 Maret 2011 silam, komunitas ini memiliki fungsi layaknya buku sebagai jendela dunia. Hadir di tengah-tengah anak Indonesia yang membutuhkan perhatian agar cakrawalanya terbuka. Kemampuan leadership pun dibentuk melalui pengetahuan dan kasih sayang kepada teman-teman kecilnya.
Gumilang pun menambahkan impian Komunitas Jendela agar tersebar di seluruh pelosok nusantara.
"Impian kita seluruh nusantara, karena Indonesia minat baca sangat minim atau kurang," tambahnya.
Pilih sosok merdeka versi kamu di sosok.merdeka.com
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelola dana pendidikan anak secara bijak, Anda dapat mengalokasikan gaji sesuai kelompok pengeluaran.
Baca SelengkapnyaKabar gembira, masyarakat Medan Deli akan semakin mudah mengurus akte kelahiran dan kematian melalui Jemuran Gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sebuah jendela di bangunan tua itu yang harus tetap dibiarkan terbuka
Baca SelengkapnyaGerakan ini menginspirasi orang lain untuk ikut berbagi.
Baca SelengkapnyaAtikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya