Kronologi Rumah Ketua GP Ansor Lampung Dilempar Molotov
Tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
Tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
Rumah Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Lampung Hidir Ibrahim, diduga dilempar molotov orang tak dikenal (OTK). Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
"Itu kan tahunya saya bangun pagi ada pecahan ada itu kemudian dicek CCTV," ucap Hidir saat dikonfirmasi, Minggu (17/12).
Hidir mengaku mengetahui teror tersebut ketika terbangun usai mendengar ada suara pecahan di kediamannya.
Menurut Hidir, saat itu terlihat dua orang terduga pelaku melempar molotov ke halaman rumahnya.
"Tidak ada kerusakan untung aja lampu taman dari besi saat kebakar dia tidak kena bakar," jelas Hidir.
Hidir selanjutnya melaporkan insiden dialaminya ke pihak RT dan polisi. "Motifnya belum tahu juga saya, sudah lapokan ke Polresta," kata Hidir.
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah menyebut polisi saat ini tengah mengusut teror molotov tersebut. Menurut Umi, tidak ada korban jiwa akibat insiden itu.
"Saat ini satreskrim Polresta Bandar Lampung sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut," ujar dia saat dikonfirmasi merdeka.com
Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnya