Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Inspektorat Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menyebutkan bahwa kepala Puskesmas Sabokingking yang melarang pegawai hamil terancam dicopot dari jabatan itu.
"Sebanyak 18 pegawai Puskesmas Sabokingking telah melaporkan ke Inspektorat terkait kepala puskesmas melarang pegawai hamil beberapa hari kemarin. Kemudian kami mediasi dan para pegawai tetap menginginkan kepala puskesmas agar diganti," kata Jamia, dilansir Antara, Senin (12/2).
Ia menambahkan sudah melaporkan ke Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan sudah diputuskan bahwa Kepala Puskesmas Sabokingking bakal dicopot.
"Atas permasalahan ini kami memutuskan untuk secepatnya jabatan Kepala Puskesmas Sabokingking kami copot," ujarnya.
Ia menambahkan Kepala Puskesmas Sabokingking terancam turun jabatan dan bisa difungsionalkan sebagai dokter biasa.
Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain demi menciptakan pelayanan publik yang baik ke warga Kota Palembang.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Kepala Puskesmas Sabokingking diduga melarang para pegawai di fasilitas kesehatan masyarakat (fasyankes) itu hamil.
berita untuk kamu.
- Eko Prasetya
Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaMisalkan, caleg Dapil Jabar 3 mengaku suaranya hilang saat penghitungan
Baca Selengkapnya