Lima Usulan Prioritas Relawan Milenial untuk Program Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Kelima rekomendasi ini diungkapkan dalam rangka peluncuran Cita-Cita Negeri oleh kelompok relawan tersebut, yang merupakan hasil dari pengumpulan aspirasi melalui kotak SuaraNegeri.

Ketua Koordinator Nasional Penerus Negeri, M Pradana Indraputra, menjadi juru bicara yang menyampaikan kelima rekomendasi tersebut.

"Dari berbagai sektor yang tertuang dalam Cita-cita Negeri, kami merekomendasikan 5 rekomendasi prioritas, di antaranya bahasa isyarat di kurikulum sekolah menengah atas, skema berbagi cuti melahirkan antara ayah dan ibu," ucap Pradana, Jumat (15/12)

Lanjutnya, rekomendasi ketiga mencakup skema KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga nol persen untuk pengusaha muda dalam setahun pertama. Selanjutnya, disarankan adanya pembebasan pajak penghasilan (PPh 21) selama 3 bulan bagi perusahaan yang merekrut lulusan baru.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar TKN, Burhanuddin Abdullah, memberikan apresiasi terhadap rekomendasi tersebut. Burhanuddin menilai bahwa kelompok muda ini dengan semangatnya memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencari solusi untuk berbagai permasalahan.

Burhanuddin menegaskan bahwa rekomendasi-rekomendasi tersebut akan diakomodasi oleh Prabowo-Gibran, walaupun menurutnya, esensi dari rekomendasi tersebut tidak terlalu berbeda dengan program-program yang telah ditawarkan oleh Prabowo-Gibran sebelumnya.

"Jadi, saya bisa mengambil beberapa contoh, hal-hal yang sama, hal-hal yang mirip ya. Misalnya dengan keinginan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, keinginan untuk merevitalisasi pendidikan, di programnya Prabowo-Gibran ada program makan siang gratis dan susu gratis untuk 82,9 juta penerima," tutur Burhanuddin.

Ia juga menyentuh program-program unggulan Prabowo-Gibran dalam sektor lapangan pekerjaan dan pendidikan. Selain itu, dia menyoroti inisiatif andalan pasangan tersebut, yaitu penyediaan makan siang dan susu gratis bagi para murid sekolah.

Wakil Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyampaikan pandangan sejalan. Menurutnya, lima rekomendasi prioritas yang diajukan adalah layak untuk dipertimbangkan.

Namun, Budiman menekankan perlunya penentuan skala prioritas serta diskusi lebih lanjut untuk merinci arsitektur program terkait, termasuk anggaran, penataan, dan investasi yang akan digunakan untuk mendukung rencana-program yang diusulkan.

"Tentu saja tidak bisa semuanya sekaligus, harus ada prioritas dan itu tugasnya pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya jika insyaallah terpilih. Adalah mencari prioritas dari usulan penerus negeri ini yang menurut saya layak untuk dijadikan materi dalam sidang kabinet, tentu saja," Ucap Budiman.