Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Liput Penarikan Paksa Mobil, Wartawan di Bekasi Diancam Bunuh Debt Collector

Liput Penarikan Paksa Mobil, Wartawan di Bekasi Diancam Bunuh Debt Collector Wartawan Bekasi diintimidasi debt collector saat liputan. ©2022 Merdeka.com/Enriko

Merdeka.com - Sejumlah wartawan yang sedang meliput percobaan penarikan paksa satu unit mobil di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, mendapat intimidasi dari kelompok penagih utang atau debt collector, Selasa (6/12). Pelaku mendorong, merampas kamera hingga mengancam akan membunuh awak media.

Aksi yang dilakukan kelompok penagih utang ini tergolong nekat karena berlangsung di lampu merah dekat Mapolres Metro Bekasi.

"Mereka mendorong dan merampas kamera saya, HP saya sampai jatuh, mereka juga mengancam sambil membawa sajam (senjata tajam) dan teriak-teriak 'gua bunuh elu, gua bunuh'," kata seorang jurnalis, Heru Irawan.

Tidak terima dengan perlakuan kelompok penagih utang tersebut, mereka melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi dan laporan itu teregister dengan nomor LP/B/3170/XII/2022/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA atas nama Heru Irawan dan Eka Jaya Saputra.

Korban Eka Jaya Saputra mengatakan, awalnya dia dan wartawan lainnya hendak menuju Polres Metro Bekasi. Saat di lampu merah, dia melihat ada sekelompok penagih utang yang menghentikan mobil sehingga mengundang kerumunan warga.

"Awalnya gerombolan berhentiin mobil, sehingga memancing kerumunan warga sekitar. Saya dan teman-teman kebetulan sedang di perjalanan mau ke Polres Bekasi, berhenti di lokasi itu dengan maksud melakukan peliputan tapi dihalang-halangi," katanya.

Bukti Rekaman Diserahkan ke Polisi

Kelompok penagih utang itu, lanjut Eka, berusaha merampas peralatan liputan. Dia juga dipukul di bagian leher menggunakan telepon genggam dan diancam dengan senjata tajam.

"Pelaku berjumlah kurang lebih 20 orang, beberapa saat kemudian datang polisi yang membubarkan keributan sedangkan pelaku langsung membubarkan diri," katanya.

Meski demikian, Eka dan wartawan lain sempat merekam peristiwa ini. Rekaman video dan foto diserahkan ke Polres Metro Bekasi untuk dijadikan barang bukti.

"Foto dan video sudah kami serahkan ke pihak berwajib sebagai barang bukti. Kami meminta polisi segera menindak tegas aksi jalanan debt collector ini karena sangat meresahkan sampai kami diancam akan dibunuh, mengerikan," ungkapnya.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, sebenarnya sudah ada aturan main terkait kasus perdata utang piutang kendaraan bermotor.

"Prinsipnya perdataan, jadi memaksa orang lain untuk menyerahkan barang dan benda di tangan pihak ketiga itu tidak boleh. Ini baru saja saya tahu ada laporannya, nanti kita tindak. Jika itu ada video barang bukti (ancaman senjata tajam), laporkan saja," ucapnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang
Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang

Pelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector, Emosi Ditagih Cicilan Mobil
VIDEO: Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector, Emosi Ditagih Cicilan Mobil

Seorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif
Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka, 10 Pelaku Lain Diminta Kooperatif

Yunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.

Baca Selengkapnya
2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan
2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan

Aiptu FN ditahan Bid Propam Polda Sumsel setelah menyerahkan diri karena menembak dan menikam dua debt collector yang melakukan perampasan mobil menunggak.

Baca Selengkapnya
Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang
Aiptu FN Kabur Setelah Menyerang Debt Collector di Palembang

Pemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri

Keluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku

Baca Selengkapnya
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor

Sopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya