Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marzuki Alie tuding kongkalikong berawal dari eksekutif

Marzuki Alie tuding kongkalikong berawal dari eksekutif Marzuki Alie. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, kongkalikong tidak akan terjadi jika tidak ada janji yang diberikan pihak eksekutif kepada legislatif. Salah satunya terkait pembagian hasil dari lelang yang ditentukan pihak eksekutif dalam jumlah tertentu kepada anggota DPR.

"DPR itu legislatif, hanya mengesahkan anggaran, di mana korupsinya. Eksekutif menjanjikan nanti setelah tender, setelah pemenang diatur, nah uang menang itu sebagian dipotong atau dibagi-bagi. Kalau tidak ada kongkalikong tidak terjadi," kata Marzuki di rumah dinas Ketua DPR Widya Chandra Jakarta, Rabu (25/7).

Atas alasan itu, Marzuki menyebut anggota DPR tidak mungkin melakukan korupsi terhadap proyek tertentu jika tidak ada janji yang diberikan. Dia mencontohkan, kasus korupsi Alquran yang melibatkan anggota DPR Zulkarnaen Djabar.

"Seperti korupsi Alquran, tidak mungkin kalau tidak melibatkan eksekutif. Tendernya gimana? Memangnya DPR yang tentukan tender," ujar Marzuki.

Beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingatkan menteri-menterinya agar ikut mencegah maraknya korupsi. Apalagi jika korupsi itu terjadi di kementerian, maka seorang menteri wajib mencegahnya.

"Kalau ada bawahan saudara yang terlibat penyimpangan, main-main dengan APBN dengan oknum di DPR, komisi manapun dan saudara tahu, dan saudara tidak menghentikan, tidak mencegah, berarti saudara bersalah," kata Presiden SBY.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara, Ditjen Pajak Beri Respons Begini
Rafael Alun Divonis 14 Tahun Penjara, Ditjen Pajak Beri Respons Begini

Dwi memastikan, DJP akan terus menjaga integritas dan kode etik yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Eks Anggota DPR Azis Syamsuddin Bakal Diperiksa Penyidik, Diduga Kasus Pungli di Rutan KPK
Eks Anggota DPR Azis Syamsuddin Bakal Diperiksa Penyidik, Diduga Kasus Pungli di Rutan KPK

Dewan Pengawas KPK menyatakan ada 93 orang pegawai yang terlibat dalam rangkaian kasus pungutan liar di Rutan Cabang KPK.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya