Menko PMK Jamin Kabinet Aman di Tengah Isu Menteri Mau Mundur
Muhadjir menjamin kabinet Indonesia tetap aman.
Muhadjir menjamin kabinet Indonesia tetap aman.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjamin suasana di kabinet masih aman di tengah ramainya isu mundur para menteri.
"Jadi kalau itu masih rutin-rutin saja, tapi kalau frekuensi turun iyalah begitu, kan tahun politik kalau masih tetap banyak itu apa bedanya itu," kata Muhadjir saat Media Briefing di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Selain itu, ada menteri juga mencalonkan sebagai capres. Sehingga, menjadi wajar bila intensitas rapat menurun.
"Apalagi kan banyak menteri yang juga nyaleg, ada menteri yang jadi tim pemenang-pemenangan, ada juga menteri yang sedang maju Presiden, ada yang Wapres jadi itu biasa saja," ucapnya.
Atas hal itu, Muhadjir menjamin kabinet Indonesia tetap aman. Dia juga menegaskan, dirinya tidak mundur dari kabinet.
"Saya jamin aman-aman, termasuk isu saya mundur enggak ada saya mundur. Saya itu jangan kan mundur, maju saja enggak bisa," pungkasnya.
Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki diisukan bakalmundur dari kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menilai rencana Mahfud mundur dari kabinet merupakan hak seorang menteri
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca SelengkapnyaIsu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ikrar, sikap Mahfud MD merupakan suatu contoh yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaMahfud mengakui telah berdiskusi dengan ganjar perihal pengunduran diri dari Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan, pihaknya juga akan melihat laporan-laporan dari para menteri PDIP yang ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya