Menlu: Total 285 WNI dari China Jalani Observasi di Natuna, Kondisinya Sehat
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut total 285 warga negara Indonesia diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka diketahui baru saja kembali dari Wuhan, China.
Dari 285 WNI tersebut terdiri dari 243 WNI yang sempat tinggal di Wuhan, China, berikut tim advance dan 42 orang tim penjemput.
"Sehingga total orang yang akan menjalankan observasi adalah 285. Sampai saat ini Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat," ujar Retno usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2).
Retno mengatakan, sebanyak 285 orang tersebut akan diobservasi di Natuna selama 14 hari.Untuk memaksimalkan masa observasi, menurut Retno, Menteri Kesehatan Terawan akan membuka kantor di Natuna.
"Menteri Kesehatan bersama dengan tim akan membuka kantor di Natuna. Dan juru bicara dari Menteri Kesehatan dari waktu ke waktu akan menyampaikan update perkembangan," kata dia.
Sebelumnya, pesawat yang membawa WNI dari Wuhan, China sudah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Mereka pun tampak mengenakan pakaian berwarna serba putih.
Pantauan Liputan6.com di Batam, para WNI itu langsung keluar pesawat untuk selanjutnya menuju Natuna, Kepulauan Riau. Saat mereka turun dari pesawat, satu per satu WNI disemprot cairan antivirus. Proses sterilisasi ini berlangsung sekitar satu jam sebelum kemudian mereka diterbangkan ke Pulau Natuna.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dipilihnya Natuna sebagai tempat isolasi warga negara Indonesia dari Wuhan, China, karena pulau tersebut jauh dari permukiman penduduk.
Selain itu, Natuna dipilih karena memiliki pangkalan militer dengan fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh tiga matra TNI yakni Darat, Laut dan Udara.
Hadi menambahkan, jarak landasan (runway) pangkalan militer ke rumah sakit tempat isolasi sangat dekat. Terlebih, fasilitas rumah sakit diyakini mampu menampung hingga 300 pasien.
"TNI mendukung proses pemulangan warga Indonesia dari Wuhan menuju Indonesia, dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah," ujar Hadi, Minggu (2/2).
Reporter: Fachrur Rozie (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Pulau Ndana yang ada di bagian paling Selatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca Selengkapnya