Muhadjir Effendy Harapkan KIP Kuliah Merdeka Dapat Potong Rantai Kemiskinan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut mengapresiasi peluncuran Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada Jumat (26/3/2021).
Ia berharap supaya hadirnya KIP Kuliah Merdeka dapat memutuskan mata rantai kemiskinan di Tanah Air.
"Melalui KIP Kuliah ini pemerintah berupaya membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi mudah yang berlatar belakang ekonomi lemah untuk dapat mengubah nasib sekaligus memotong rantai kemiskinan. Kami sangat menyambut baik percepatan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap KIP Kuliah ini," ujar Muhadjir dalam peluncuran acara peluncuran KIP Kuliah Merdeka.
Berbeda dari KIP Kuliah sebelumnya, KIP Kuliah Merdeka merupakan bentuk penyempurnaan. Di mana dalam versi barunya biaya pendidikan bagi penerima KIP Kuliah dinaikkan dari semula setara maksimal Rp 2,4 juta kini bisa maksimal Rp 12 juta. Dengan begitu anak-anak dari keluarga tidak mampu tak perlu ragu lagi untuk memilih prodi bagus di kampus ternama karena biaya kuliahnya akan dibayarkan KIP Kuliah Merdeka sampai 8 semester penuh.
Bukan hanya itu, bantuan biaya hidupnya pun dinaikkan dari semula disetarakan Rp 700 ribu kini minimal Rp 800 ribu per bulan. Serta peserta yang kampusnya berada di wilayah yang memiliki biaya hidup mahal, KIP Kuliah Merdeka akan memberikan bantuan biaya hidup mahasiswa sampai dengan Rp 1,4 juta per bulan.
"Saya mengajak anak-anak SMA atau SMK dengan kondisi ekonomi keluarga tidak mampu tetapi berprestasi di dalam akademik agar tidak ragu mendaftar KIP Kuliah. Wujudkan mimpimu dengan pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yopi Makdori
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir Effendy memastikan akan menghadiri panggilan MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjadi saksi sidang sengketa pilpres di MK
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"(Firli Bahuri) Tidak (hadir)," ujar anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris
Baca SelengkapnyaHakim MK meminta kepada salah satu anggota KPU yang hadir, yaitu Idham Holik, untuk segera memperbaiki Sirekap, terlebih akan digelar Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRamai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaFirli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Menteri Nadiem Makarim telah meneken Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang berisi soal Pramuka bisa diikuti sesuai kebutuhan
Baca SelengkapnyaPenyidik memeriksa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya