Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menanggapi ramainya civitas akademika yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menanggapi ramainya civitas akademika yang mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, kampus punya kebebasan berpendapat yang merupakan bagian dari mimbar akademik.
"Kampus itu kan punya jaminan kebebasan namanya kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik. Kebebasan akademik itu hak yang diberikan kepada civitas akademika untuk mengekspresikan, menyampaikan gagasan secara terbuka sesama civitas akademika" kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
"Kalau kemudian kampus itu keluar menyampaikan kritikan, saran, mengumumkan hasil-hasil temuannya, termasuk apresiasi terhadap pihak tertentu, itu namanya kebebasan mimbar akademik. Kebebasan mimbar akademik utama ditujukan guru besar sesuai bidang keilmuannya untuk menyampaikan kepada publik," sambungnya.
Sebagai mantan rektor, Muhadjir menghormati kritikan atau saran dari forum akademik. Dia memandang pernyataan-pernyataan kolega-kolega dari kampus bagian dari bentuk dari kebebasan mimbar akademik.
"Dan itu sangat kita hormati, sangat kita hargai, apalagi saya juga bagian dari mereka," ujar Mantan Mendikbud ini.
"Saya kan pernah jadi rektor cukup lama 16 tahun. Insyaallah di antara menteri-menteri ini saya yang paling paham karena saya jadi rektor 16 tahun. Jadi itu hal yang biasa," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah civitas akademika berbagai kampus menyuarakan keprihatinan mereka atas situasi politik jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Mayoritas meminta agar Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil.
Salah satunya dengan memastikan aparatus pemerintah mulai dari presiden hingga menteri bersikap netral. Seruan tersebut di antaranya disuarakan civitas akademika UGM, UI, Universitas Islam Indonesia, UIN Sunan Kalijaga, dan Universitas Andalas.
Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki diisukan bakalmundur dari kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke satu daerah, dimana ada proyek pemerintah yang harus diresmikan.
Baca SelengkapnyaErick menambahkan selama bekerja sebagai menteri BUMN di pemerintahan Jokowi jilid 2 ini, dirinya memiliki hubungan baik dengan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjadi saksi sidang sengketa pilpres di MK
Baca Selengkapnya"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya