Mutilasi di Kalibata City, Polisi Gelar Rekonstruksi di Tiga Lokasi Siang Ini
Merdeka.com - Polisi siang ini akan menggelar rekontruksi terhadap kasus pembunuhan mutilasi terhadap korban Rinaldi Harley Wismanu (32). Rekonstruksi tersebut akan digelar dalam empat tahap di tiga tempat kejadian perkara (TKP).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan rekonstruksi kasus pembunuhan mutilasi nanti, turut melibatkan kedua tersangka yakni LAS (27) dan DAF (26).
"Rencana siang ini dengan tim bersama menghadirkan para saksi dan juga dua tersangka kita hadirkan yang rencananya ada empat TKP, tetapi kemungkinan ada tiga TKP sesungguhnya," ujar Yusri kepada wartawan, Jumat (18/9).
Yusri menjelaskan rekonstruksi pertama di mana tersangka LAS bertemu korban pada tanggal 9 September. Kemudian dilanjutkan bagaimana cara DAF dan LAS merencanakan pembunuhan tersebut.
"Nanti ada TKP di salah satu apartemen di Pasar Baru pada saat korban dianiaya dan mengakibatkan matinya korban dan dimutilasi di situ," tuturnya.
Termasuk polisi akan menggelar rekontruksi di lantai 16 Apartemen Kalibata City yang menjadi lokasi ditemukannya potongan tubuh Rinaldi.
"Setelah itu akan ada rekonstruksi di TKP di Kalibata di mana jenazah tersebut akan digeser di apartemen Pasar Baru dan dibawa ke Apartemen Kalibata," katanya.
"Juga nanti akan kita lakukan TKP penangkapan di kontrakan LAS dan DAF di daerah Cimanggis (Kota Depok). Para pelaku dan saksi-saksi akan memperagakan apa yang dituangkan pada berita acara," tambahnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnya