Ngaku Sebagai Anggota Polri, OK dan RU Ditangkap dengan Bukti Pistol Mainan
Merdeka.com - Dua anggota polisi gadungan berinisial OK (35) dan RU (33), ditangkap unit Reskrim Polsek Tambora. Mereka diamankan usai melakukan pemerasan kepada korban bernama Nazar Marsulanas (24).
Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh, mengatakan penangkapan itu berawal saat korban menuju ke sebuah toko handphone di Duri Selatan, Tambora untuk membeli kartu perdana. Namun, korban terlebih dahulu mengambil uang di ATM.
"Saat korban ke toko handphone dan mampir membeli es, korban didatangi oleh dua orang pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi," tutur Kompol Iver Son Manossoh, melalui keterangan tertulis, Minggu (8/9).
Salah satu pelaku langsung mengambil kunci sepeda motor korban, kemudian pelaku menggeledah saku celana korban dan mengajak korban menuju ke pos hansip
"Pelaku yang saat itu mengatakan kalau dirinya dari polres," katanya.
Kendati demikian, korban tak menghiraukan dan justru berteriak meminta pertolongan sehingga pelaku langsung melarikan diri sambil membawa motor milik korban.
"Saat bersamaan Tim Buser Polsek Tambora yang sedang melakukan observasi melintas di lokasi kejadian sehingga langsung mengejar dan menangkap kedua pelaku dengan dibantu Warga sekitarnya," ujarnya.
"Saat kami amankan, kami menemukan barang bukti berupa satu buah pistol mainan bentuk Revolver, satu unit sepeda Motor Honda Vario Hitam, satu buah Tas warna hitam, beberapa ID Card, KTP dan Kartu ATM," sambungnya.
Hingga saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini. Sebab, diduga pelaku pernah melakukan aksi kejahatan dengan modus mengaku sebagai polisi. "Dari hasil pemeriksaan sementara, sudah pernah terjadi di 2 TKP lainnya, dengan modus serupa," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal Pemerasan pasal 368 KUHP dan juga pasal Pencurian dengan kekerasan Pasal 365 KUHP.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya