'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa.
Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa.
Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Dari jumlah 13 orang, mereka terdiri atas enam orang pria dewasa, lima orang wanita. Bahkan salah satu wanita membawa seorang balita.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Heri Muwarno mengatakan anggota Polresta Pekanbaru langsung mengamankan 13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
"Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru," ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
Heri menyebutkan, tim Polresta Pekanbaru langsung membawa para pengungsi Rohingya dengan mobil polisi dan diantar ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Pekanbaru.
Kata Kabid Humas Polda Riau
Berikut nama para pengungsi Rohingnya yang tiba di Pekanbaru:
1. Lalila (23 tahun)
2. Sabu Kumaha (18)
3. Asikara (18)
4. Yasintara (18)
5. Sohidah (16)
6. Zulaha (18)
7. Ayukan (balita 1,6 tahun)
8. Samsul Alam (30)
9. Sedek (18)
10. Zosim (20)
11. M. Foryalam (20)
12. Nurzama (24)
13. Iman Husein (19)
Shamsoel Alom (30) salah satu warga Rohinya mengaku tidak punya tujuan hidup. Dia berangkat dari Bangladesh hingga akhirnya terdampar di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
"Saya Muslim Rohingya dari Bangladesh, sampai sini malam tadi. Tidak tahu mau ngapain," kata Alom, dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, Kamis (14/12).
Selain itu, Alom dan teman-temannya juga tidak siapa orang yang membawa mereka hingga bisa sampai ke Kota Pekanbaru. Mereka hanya mengikuti perintah dari seseorang yang menyuruh untuk ke Pekanbaru.
"Kami sampai tadi malam, tidur di jalanan. Tak tahu siapa yang bawa kesini," ujarnya.
Tidak ada satupun dari mereka yang memiliki identitas. Barang bawaannya hanya berupa tas berisi pakaian.
Mereka lebih banyak menjawab tidak tahu saat ditanya soal biaya dan alat transportasi yang digunakan ke Pekanbaru.
"Kami tidak ada identitas, ini bawa baju saja," jelasnya.
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca Selengkapnya170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaAksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca Selengkapnya