Pelaku Pembacokan di Lampung Diciduk saat Mau Kabur Naik Bus
Merdeka.com - Polda Bengkulu bersama dengan Polres Bengkulu dan Polres Lahat telah menangkap seorang terduga pelaku pembacokan terhadap Titin yang merupakan warga Kelurahan Nusa Indah, Kota Bengkulu. Pelaku diketahui berinisial RA.
Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak mengatakan, pembacokan yang dilakukan oleh RA terhadap Titin tersebut pada Rabu (7/4) kemarin.
"Tempo 1×24 jam setelah membacok korban, Rabu 7 April pagi, RA berhasil ditangkap di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis (8/4) malam ketika hendak kabur ke Bandung," kata Pahala dalam keterangannya, Jumat (9/4).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Yusiady menjelaskan, penangkapan terhadap RA saat sedang menumpangi bus Putra Raflesia untuk melarikan diri.
"Posisi terduga pelaku diketahui telah berada di Kabupaten Lahat. Mendapatkan informasi, tim gabungan langsung berkoordinasi dengan buser Polres Lahat untuk melakukan pengejaran dan pengecekan atas bus yang ditumpangi oleh terduga pelaku," jelasnya.
"Iya benar terduga pelaku sudah diamankan oleh tim gabungan di Lahat. Saat ini sedang menuju ke Bengkulu," ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan, pelaku sempat ingin melarikan diri saat polisi sedang melakukan penggeledahan terhadap bus tersebut.
"Saat pihak kepolisian melakukan penggeledahan terhadap bus, terduga pelaku kemudian berusaha turun dari bus untuk melarikan diri. Namun sebelum terduga berhasil melarikan diri, tim telah lebih dahulu mengamankan pelaku,"pungkas Pahala.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait kecelakaan bus yang menewaskan pelajar dan guru SMK asal Depok.
Baca SelengkapnyaBus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya