Pemerintah Ingin Gunakan Dana BOS Biayai Makan Gratis, Gibran: Kalau Ada Masukan akan Diperbaiki

Cawapres Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait rencana pemerintah yang akan membiayai program makan siang gratis dengan dana Bantuan Operasional Sekolah atau (BOS).

Program tersebut terus didengungkan saat kampanye pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu.

Menurut dia, program tersebut sedang diujicobakan terlebih dahulu. Setelah ujicoba tahapan berikutnya adalah dilakukan evaluasi bersama murid, orangtua murid, guru, kepala sekolah dan lainnya.

"Nanti kalau ada masukan, ada evaluasi, pasti akan diperbaiki lagi skema-skema yang ada sekarang," ujar Gibran saat ditemui wartawan di balai kota, Jumat (1/3).

Gibran menegaskan saat ini dirinya akan lebih fokus kepada pekerjaan sebagai Wali Kota Solo. Saat ditanyakan terkait rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis, putra sulung Presiden Joko Widodo berkilah.

"Saya bilang itu tadi lho. Saya fokus dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Solo dulu," ungkapnya.

Rencana penggunaan dana BOS disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Meski demikian, pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis Rp15.000 per anak.

Adapun, dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Rencana nanti kita formulasikan (dana BOS), kalau simulasinya (makan siang gratis) sudah banyak," ujar Airlangga kepada awak media di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (29/2).