Penembakan Mobil Bos Tekstil di Solo, Polisi Periksa 6 Saksi
Merdeka.com - Polresta Surakarta memeriksa enam saksi dalam kasus penembakan mobil Toyota Alphard AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Solo, Rabu (2/12). Baik saksi yang melihat maupun yang mengalami saat peristiwa terjadi.
"Sudah 6 saksi kita lakukan pemeriksaan. Pagi ini tadi tim Satreskrim Polresta Surakartajuga melakukan penggeledahan di rumah tersangka LJ," ujar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Solo, Kamis (3/12).
Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan satu senapan api (senpi) panjang. Senpi tersebut saat ini disita dan dititipkan di gudang Sat Intelkam Polresta Surakarta. Penyitaan senpi atas nama tersangka tersebut mempertimbangkan kondisi psikologis pelaku.
"Dalam ketentuan syarat menegang senpi ini harus dilakukan kajian ulang. Sehingga kita memandang penting untuk mengamankan semua senjata api yang ada dalam penguasaan tersangka," tandasnya.
Kapolresta menambahkan, ada dua senjata api yang dilakukan penyitaan. Keduanya dilengkapi dengan surat izin khusus senpi. Namun demikian titik berat dalam penanganan kasus yang dilakukan oleh Polresta Surakarta adalah pada perbuatan pidana yang terjadi.
"Sementara ini, motif adalah hubungan bisnis dan masih kita dalami. Penyidikan masih terus berlanjut, penyelidikan di lapangan juga terus kita kembangkan," jelasnya.
Mantan Kapolres Karanganyar itu menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan, hubungan antara istri tersangka dengan korban masih saudara. Ia merupakan adik kandung dari korban. Pihaknya juga telah melakukan tes urin terhadap tersangka dengan hasil negatif. Demikian juga dengan tes kejiwaan telah dilakukan oleh petugas.
"Tersangka saat ini sudah dilakukan penahanan, di Rutan Polresta Surakarta. Untuk tersangka kita kenakan Pasal 338, pasal 340 KUHP jo pasal 53 KUHP," pungkas Ade.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang kakek berinisial LJ menembaki mobil Toyota Alphard dengan peluru tajam kaliber 22. Dari 8 kali tembakan, satu amunisi atau proyektil, berhasil ditemukan tembus mengenai jok bagian belakang.
Dua jam setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap di ruang VIP sebuah perusahaan otobus (PO) di kawasan Palur, Karanganyar. Ia diduga akan melarikan diri, karena sudah mengantongi tiket bus menuju Bekasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaRosan yang mengenakan kemeja batik cokelat menumpangi Toyota Alphard.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa ES, pengemudi mobil Porsche yang menabrak Toyota Avanza, warung hingga Kantor Sat Samapta Polrestabes Medan, Rabu (8/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca Selengkapnya