Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Suhu rata-rata pada siang hari berkisar antara 32-33 derajat celsius.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau, Yudha Nugraha mengatakan, dari hasil pengamatan memang terjadi peningkatan suhu, saat ini suhu rata-rata pada siang hari berkisar antara 32-33 derajat celsius.


Ia melanjutkan, angka tersebut tergolong tinggi dari pada hari-hari sebelumnya.

Kendati demikian, Yudha mengatakan suhu udara di Kota Padang masih normal.


"Angka ini belum termasuk cuaca ekstrem. Kalau normalnya kita di Kota Padang berada di angka 31,5 derajat celsius," tuturnya.

Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

"Sementara untuk cuaca ekstrem itu suhu udara berada di angka 35-36 derajat celsius," tuturnya, Jummat, (22/3).

Ia mengatakan, hal itu disebabkan karena kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak anyaman.


"Faktor lainnya juga didorong oleh berkurangnya pertumbuhan awan di Sumatera Barat karena adanya tekanan rendah di bagian selatan Indonesia," sebutnya.

Ia mengatakan, meskipun terik pada siang hari tetap ada kecenderungan potensi hujan ringan hingga sedang disertai dengan petir dan kilat pada malam hari dengan durasi yang relatif singkat.


Kemudian, ia juga menghimbau kepada
seluruh masyarakat agar mewaspadai paparan sinar ultraviolet nilai maksimunya berkisar dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.

"Apabila tubuh terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama itu akan berbahaya bagi kesehatan sehingga kami menghimbau untuk menghindari semaksimal mungkin aktivitas di luar ruangan," tuturnya.


Ia melanjutkan, apabila aktivitas di luar ruangan memang tidak bisa dihindari maka lakukan perlidungan seperti memakai payung.

"Karena kita berada di bulan Ramadan juga sangat penting untuk menjaga asupan cairan tubun pada saat sahur," tuturnya.

BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.

Baca Selengkapnya
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang
Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban
Analisis BMKG Terkait Gempa Beruntun di Tuban

Hasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG

Berikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.

Baca Selengkapnya