Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Polisi Tunggu Hasil Metode TAA
Hasilnya sekira dua sampai tiga hari ke depan.
Hasilnya sekira dua sampai tiga hari ke depan.
Polisi masih menyelidiki terkait penyebab kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang dari rombongan bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater Subang, Jawa Barat.
"Penyebab pasti kecelakaan masih menunggu," kata kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dihubungi, Senin (13/5).
Jules menjelaskan kalau kasus yang secara langsung ditangani oleh Polres Subang ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan metode Traffic Accident Analysist (TAA).
"Hasil tim olah TKP dengan metode TAA yang telah dilakukan pada hari Minggu kemarin," kata Jules.
Perlu diketahui, TAA adalah metode analisis komprehensif tentang kecelakaan lalu lintas oleh berbagai ilmu, dan diperoleh laporan analisis kecelakaan lalu lintas yang ilmiah dan dapat diterima, meliputi: kinematika, fotogrametri, fotografi forensik, pemindai laser 3D, dan perangkat lunak analisis kecelakaan.
Secara terpisah, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo mengatakan metode TAA tersebut nantinya akan memperjelas kronologi kecelakaan tersebut. Dengan hasil yang akan keluar sekira dua sampai tiga hari ke depan.
"Kita coba percepat hasil seperti apa nanti bisa terlihat bagaimana kronologis kejadian sebenarnya melalui teknologi itu. Berapa kecepatan bagaimana titik crush atau titik tabrak dengan feroza setelah itu lanjutan seperti itu sampai dengan titik akhir. Tapi tadi butuh proses ya," ujarnya.
Sebelumnya, Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat. Dimana, mereka berencana menggelar acara perpisahan di Bandung.
Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang meninggal dunia. Setelah diduga bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyebrangi jalur berlawanan dan menabrak mobil Feroza bernomor polisi D 1455 VCD.
Setelah menabrak mobil Feroza, bus terguling. Posisi ban kiri berada di atas, lalu bus tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Lalu, bus terhenti usai menghantam tiang listrik di bahu jalan. Penumpang bus berserakan di jalan dengan total sebanyak 11 orang tewas, terdiri dari 9 siswa, 1 guru, dan 1 warga lokal.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim investigasi bakalย melakukan sejumlah pendataan.
Baca SelengkapnyaBus yang terlibat kecelakaan itu diduga merupakan rombongan perpisahan pelajar SMK di Depok
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan penyelidikan kecelakaan tersebut menggunakan metoda TAA (Trafic Accident Analysis).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan oleh Satuan Lalulintas Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait kecelakaan bus yang menewaskan pelajar dan guru SMK asal Depok.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca Selengkapnya