Pesan Wishnutama ke Warga di Bali: Bangun Kepercayaan Calon Wisatawan
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan, bahwa dibukanya sebagian sektor di Pulau Bali, pada tanggal 9 Juli 2020 mendatang, diharapkan berjalan dengan baik.
"Dan yang terpenting adalah pada tanggal 9 Juli dibuka untuk sebagian sektor untuk lokal Bali ini diharapkan baik dan disiplin," kata Wishnutama usai menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan New Normal, di Gianyar, Bali, Rabu (17/6).
"Sehingga ketika masuk ke tahap satu itu. Kita sama-sama mereview apakah semua akan dapat dijalankan dengan baik, disiplin dan sebagainya. Termasuk tingkat penyebaran Covid-19 itu," imbuh Wishnutama.
Ia juga menerangkan, walaupun secara keseluruhan peningkatan Covid-19 di Bali relatif jauh lebih rendah dari daerah lain-lainya. Namun, Wishnutama meminta untuk membangun kepercayaan publik khususnya para wisatawan.
"Tetapi sekali lagi, yang perlu kita bangun di Bali ini adalah kepercayaan terhadap publik. Kepercayaan, terhadap wisatawan atau calon wisatawan nasional maupun internasional itu yang perlu kita bangun," ujarnya.
"Karena bisnis pariwisata, saya sampaikan juga kepada Bapak Gubernur adalah bisnis kepercayaan. Harus diciptakan rasa aman dan nyaman pada saat wisatawan menuju kemari," jelasnya.
Kemudian, bila kepercayaan itu telah dibangun. Maka selanjutnya akan menuju tahap kedua untuk pembukaan wisata domestik maupun nusantara. Sehingga, jika itu berhasil maka akan dilakukan tahap ketiga untuk membuka pariwisata mancanegara dan pariwisata di Bali bisa bangkit kembali.
"Tahap kedua itu, ditentukan pada saat tahap satu bisa dilaksanakan dengan baik dan berhasil. Oleh karena itu, saya memohon juga pada pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada saat tahap satu dilakukan sebaik mungkin (bagi para) pelaku pariwisata maupun masyarakatnya sehingga pelaksanaan itu bisa lancar," ujarnya.
"Dan akhirnya, kita bisa melaksanakan tahap kedua dengan lebih cepat lagi dan kita berharap. Tetapi syarat itu, tadi dengan bantuan dan dukungan pemerintah daerah dan jajarannya lainnya. Dan kita berharap memasuki tahap kedua kepariwisataan bisa bangkit kembali dan akhirnya memasuki tahap ketiga dimana wisatawan mancanegara bisa welcome lagi ke Bali," ujar Wishnutama.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali dengan kesiapan protokol kesehatan Covid-19 dalam new era.
"Pertama saya ingin apresiasi apa yang saya lihat. Kemarin di airport, hotel dan tempat-tempat lain sudah disiapkan protokolnya. Nanti pada saat dibuka. Nanti, tetapi yang penting persiapan harus disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah Bali dalam menyiapkan segala sesuatunya," ujar Wishnutama.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya alamnya yang saja memukau, budaya dan adat istiadat masyarakat Bali juga seringkali memberikan kesan tersendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaPeta wisata Bali dapat menjadi penuntun Anda saat hendak berlibur ke sana bersama keluarga, sahabat, ataupun sendirian.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaSidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca Selengkapnya