Polda Jabar akan Panggil Artis Papan Atas yang Pernah 'Diasuh' Muncikari Alona
Merdeka.com - Polda Jawa Barat (Jabar) masih terus melakukan pengembangan kasus prostitusi online. Penyidik Ditreskrimsus menjadwalkan enam orang saksi untuk dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan pemanggilan enam saksi tersebut dilakukan pada pekan ini. Beberapa diantara saksi tersebut berprofesi sebagai artis.
"Ada saksi enam orang yang di periksa. Sebagai saksi, kita tunggu enam orang ini. Beberapa di antaranya artis," kata dia di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/12).
"Terkait dengan kejadian kemarin. (artis yang akan dipanggil menjadi saksi) Pernah (diasuh) muncikari Alona," ia melanjutkan.
Disinggung mengenai inisial artis yang dimaksud, Erdi tidak menyebutkan secara pasti. Namun, ia memastikan, artis yang akan dimintai keterangan sudah dikenal banyak orang.
"Nanti selanjutnya akan saya sampaikan kembali. Inisial nanti Saja. (Artis papan atas) Yah seperti itu lah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Jabar menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus prostitusi online. Sedangkan model dan selebgram berinisial TA berstatus saksi dan harus wajib lapor dua kali dalam sepekan.
Tiga orang tersangka dalam kasus ini berinisial RJ (44) yang diamankan di Jakarta, AH (40) diamankan di Medan dan MR (34) diamankan di Kabupaten Bogor. Mereka bekerja sama mencari perempuan untuk ditawarkan melalui media sosial berinisial BM.
RJ alias Meauw dan AH alias nookie28 diduga memperdagangkan wanita dengan mengunggah foto di media sosial atau situs berinisial BM. Unggahan tersebut biasanya disertakan dengan deskripsi yang memiliki muatan kesusilaan.
Sedangkan tersangka berinsial MR alias Alona berperan sebagai muncikari yang menyediakan wanita berprofesi model, artis, selebgram. Selain itu, ia pun bisa mencarikan wanita yang berlatar belakang lain, seperti pekerja swasta.
Para tersangka ini diduga sudah melakukan praktik ini sejak tahun 2016. Meski terbilang baru empat tahun, mereka memiliki jaringan di seluruh Indonesia.
"Intinya, yang kita dapatkan ini jaringan prostitusi kelas atas. Mereka mampu dan sanggup (memberikan) sesuai keinginan pelanggan. Pelanggan ingin artis, swasta dan hal yang diinginkan, mereka bisa menyanggupinya. Ke depan kita akan lakukan pendalaman, terutama mencari jaringan yang terlibat," ucap Erdi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik
Baca Selengkapnya