Polda Jabar Jadwal Ulang Panggil Panitia Megamendung, Buka Peluang Periksa Rizieq
Merdeka.com - Polda Jabar akan melakukan pemanggilan ulang terhadap pihak panitia acara di Megamendung. Tidak menutup kemungkinan, Rizieq Syihab pun akan dimintai keterangan.
Diketahui, pihak panitia yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI) tidak datang tanpa keterangan di Mapolda Jabar, Jumat (20/11). Sementara Bupati Bogor, Ade Yasin dan Ketua RW, Agus berhalangan hadir dengan alasan kesehatan.
Sedangkan yang hadir memenuhi panggilan adalah Alwasyah Sudarman (Kades sukagalih Megamendung), Endi Rismawan (Camat Megamendung), Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor), Kusnadi (Kades Kuta), Marno (Ketua Rt 1), Burhanudin (Sekda Bogor ) dan Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago menjelaskan, selama 10 jam penyidik menanyakan tupoksi saat acara peletakan batu pertama masjid di Megamendung yang menyebabkan kerumunan simpatisan Rizieq Syihab pekan lalu.
"Kemudian, ada dari yang kita harapkan dari pihak FPI kebetulan ada dua yang harusnya diminta keterangan, dua orang tersebut diharapkan bisa menjelaskan terkait masalah undangan untuk melakukan peletakan batu pertama, kemudian dengan panitianya," terang dia di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11).
"Sampai sekarang belum ada berita (konfirmasi) mengapa mereka tidak datang, tapi yang jelas surat undangan klarifikasi (dari polisi) sudah diterima mereka," terang dia.
Keterangan dari dua orang tersebut sangat penting untuk mengetahui awal mula acara dan menjelaskan posisi Rizieq Syihab sebagai bagian penyelenggara atau hanya tamu undangan saja.
"Banyak yang menyampaikan lokasi (peletakan batu pertama masjid) tersebut dimiliki oleh habib Rizieq Syihab. Ada juga yang mengatakan habib rizieq itu hanya diundang," terang dia.
Rencana pemanggilan ulang dilakukan pada Selasa (24/11). Dua orang dari pihak panitia dan Anggota FPI tersebut atas nama Asep Agus Sofyan dan Habib Muchsin Alatas beserta Ketua RW. Sedangkan untuk pemanggilan Bupati Bogor, Ade Yasin bergantung pada kondisi kesehatannya. Jika sudah membaik, maka pemanggilan akan segera dijadwalkan.
Kemungkinan Periksa Rizieq Syihab
Lebih lanjut Erdi menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Rizieq Syihab bisa dilakukan beserta ahli pandemiologi. Tujuannya untuk memperjelas acara yang membuat polemik di tengah masyarakat.
"Nah ini yang akan kita dalami apakah HRS (Habib Rizieq Syihab) ini sebagai pemilik lokasi tersebut, atau yang bersangkutan diundang. Itu yang akan didalami, jadi diharapkan kedepannya (HRS) pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas," kata dia.
"(Waktunya) menunggu setelah yang saat ini dimintai keterangan sudah selesai, nanti penyidik akan gelar perkara apakah bisa dinaikan ke penyidikan atau tidak dilihat dari hasil penyelidikan. Karena penyidik harus menemukan dua alat buktinya, dan bisa menemukan perbuatan melawan hukumnya niat jahatnya dalam konteks hukum yah," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaBerikut momen pasangan sejoli bertemu eks Gubernur Jabar dan langsung minta jadi saksi nikah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya