Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA. Kasus ini menjadi atensi kepolisian setempat karena terbilang sadis.
Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik menyebut penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara terus memburu para buronan. Identitas mereka telah diketahui berdasarkan pengakuan 6 pelaku yang sudah tertangkap.
"Empat pelaku sampai sekarang masih buron," ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3).
Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron. Di sana tidak dijumpai para pelaku karena lebih dulu melarikan diri setelah tahu rekan-rekannya diciduk polisi.
"Saat penggerebekan pelaku tidak ada lagi di rumahnya," kata Umi.
Karena itu, polisi meminta keluarga tidak menyembunyikan pelaku. Orangtua justru menyarankan anaknya menyerahkan diri ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi mengancam keluarga dapat dijerat Pasal 221 KUHP karena dianggap menyembunyikan atau penghalang pelaku kejahatan. Tak main-main, ancaman pidana dalam pasal itu juga cukup berat, yakni paling lama empat tahun penjara.
"Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku," jelas Umi.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kata ganti orang ini sangat penting dalam komunikasi sehari-hari agar percakapan menjadi lebih lancar
Baca SelengkapnyaLatihan pernapasan ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang memang jarang tersorot.
Baca Selengkapnya