Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
"Lagi dikejar sama anggota saya calo tersebut yang di daerah Merak. Sampai saat ini dua orang itu belum ada di rumah," kata Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Unturo, Senin (25/3).
"Saya minta dua orang itu segera menghadap ke Polres atau Polsek, terima kasih, " ujar Eko.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Samsul Bahri menambahkan, polisi akan melakukan pencegahan aktivitas calo yang menganiaya dan memeras penumpang bus di depan Pelabuhan Merak. Pencegahan itu dilakukan dengan melakukan patroli di Pelabuhan Merak
"Kami dari Satreskrim Polres Cilegon terkait dengan adanya calo penjualan tiket di atas harga normal nanti akan kita laksanakan pencegahan juga. Karena kalau dari Reskrim penegakan hukum kan. Nanti akan kita koordinasi dengan Sabhara dan Binmas untuk melaksanakan patroli gabungan dengan calo-calo yang marak sekitar Pelabuhan Merak," ujar Samsul.
"Nanti akan kita koordinasikan juga ke Polsek Pulomerak dan KSKP Merak," ujar Samsul.
Sebelumnya diberitakan sebuah video rekaman seorang calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus dianiaya sejumlah calo atau preman viral di media sosial.
Dalam keterangan video yang disebar oleh akun Facebook Bowo Obi mengeluhkan adanya aksi premanisme di Pelabuhan Merak. Dan dalam keterangan itu juga pemilik akun mengimbau kepada pemudik yang akan menyebrang melalui pelabuhan Merak agar berhati-hati agar tidak menjadi korban calo dan preman.
"Hati-hati kepada rekan-rekan pemudik yang mau nyebrang ke Lampung, menjelang lebaran di Pelabuhan Merak rentan dan banyak preman/calo yang minta ongkos 3 x lipat, tidak sesuai dengan tarif ongkos biasanya, saya adalah salah satu korban mereka, saya diminta uang sebesar Rp500.000 untuk 2 orang (suami istri) yang padahal ongkos biasanya hanya Rp100.000 per orang. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,"
"Panas-panasan saya di sini, saya patahin jari tangan kamu nanti," ujar salah satu orang dalam video tersebut.
Polisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaWibowo mengatakan, sejauh ini baru satu orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnya