Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Minggu (21/01) mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (18/1) sekitar Pukul 21.00 WIT saat berlangsung acara goyang muda-mudi yang sebelumnya tidak meminta izin atau pemberitahuan untuk membuat acara tersebut ke Polsek Bomakia.

"Saat acara berlangsung, tiba-tiba terjadi keributan sehingga terjadi perkelahian di acara tersebut. Setelah beberapa saat selesai keributan, ditemukan tidak jauh dari TKP ada seorang laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Papua.

Dari kejadian itu, sekelompok massa mendatangi kantor Polsek untuk menuntut agar ke empat orang yang mengakibatkan keributan di acara tersebut untuk segera ditangkap dan diserahkan kepada keluarga korban.

"Sekitar Pukul 13.00 WIT, salah satu terduga keributan diamankan oleh anggota Polsek namun tidak lama kemudian massa kembali lagi ke kantor Polsek untuk memaksa agar 1 orang terduga agar segera diserahkan," ungkapnya

Kabid Humas mejelaskan Polsek sudah memberikan penjelasan untuk meredam emosi massa akan tetapi massa tidak terima.

Sehingga massa melakukan penyerangan dan menganiaya Kapolsek serta anggota Polsek Bomakia.

"Beruntung Kapolsek dan anggotanya dapat menyelamatkan diri dan hanya menyebabkan luka ringan," tuturnya.

Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budiartha mengatakan, personel BKO Polres Boven Digoel telah tiba di Polsek Bomakia untuk mengamankan situasi disekitar Polsek.

"Penyerangan tersebut bukan hanya kantor Polsek bahkan penyerangan juga terhadap rumah-rumah dari 4 orang terduga dan kantor kampung serta Balai Kampung Boma 1 yang dirusak oleh massa," kata Kapolres.

"Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya," pungkasnya