Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Meskipun saat ini Indonesia mengalami kekurangan dokter, Piprim menilai mendidik dokter baru yang terburu-buru bisa menyebabkan kualitas para dokter menjadi tidak baik.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, pendirian Fakultas Kedokteran (FK) di Indonesia bukan hanya untuk mengejar kuantitas tapi juga harus diiringi kualitas yang baik.


"Ya, membangun satu FK aja kan prasyaratnya banyak, jadi nggak gampang gitu loh. Jangan sampai nanti kita ingin mengejar kuantitas, tapi kualitasnya acak kadut gitu," kata Piprim, dilansir dari Antara, Rabu (7/2).

Meskipun saat ini Indonesia mengalami kekurangan dokter, Piprim menilai mendidik dokter baru yang terburu-buru bisa menyebabkan kualitas para dokter menjadi tidak baik.

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

"Saya kira itu harus seiring, kuantitas dan kualitas itu seiring. Jangan sampai kita mencetak dokter banyak-banyak, tapi kualitasnya jelek karena buru-buru," ucapnya.


Mengenai ide mendatangkan dokter spesialis dan para ahli dari luar negeri untuk melakukan transfer pengetahuan, Piprim menyebut langkah serupa sudah biasa dilakukan di Indonesia, dan selama ini sudah berjalan.

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Dia menganjurkan kepada calon presiden (capres) terpilih nanti untuk tidak mengupayakan penambahan jumlah dokter secara instan. Namun, tetap melakukannya dengan cara yang sistematis.

Selain itu, Piprim juga menyepakati upaya perbaikan kesehatan di Indonesia tidak bisa hanya berfokus pada sisi penyembuhan atau kuratif saja, tetapi juga diiringi dengan upaya promotif dan preventif (pencegahan).

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berjanji, akan memperbanyak fakultas kedokteran di Indonesia untuk mempercepat penyelesaian masalah kekurangan dokter.

Janji itu disampaikan Prabowo saat segmen penyampaian visi, misi, dan program pada debat pamungkas Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).

“Kita kekurangan sekitar 140.000 dokter dan itu akan segera kita atasi dengan cara menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92, kita akan bangun 300 fakultas kedokteran,” ujar dia.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohammad Adib Khumaidi juga merespons janji Prabowo. Adib menilai, rencana Prabowo membangun 300 fakultas kedokteran sangat berlebihan.

"Jadi 300 fakultas kedokteran itu sangat-sangat berlebihan," kata Adib, dikutip Rabu (7/2).

Adib menegaskan, permasalahan utama di Indonesia yakni distribusi dokter yang tidak merata, bukan produksinya. Sehingga perlu ada penataan persebaran dokter, melalui pembiayaan pendidikan dokter yang dikelola pemerintah dengan benar.

“Untuk itu, perlu pembiayaan pendidikan dokter oleh negara dan pemerintah, kemudian yang perlu ditingkatkan adalah kualitas pendidikan, karena itu akan berpengaruh pada kualitas mutu pelayanan, kualitas kompetensi, yang akan berdampak juga pada keselamatan pasien,” jelas Adib.

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Adib menyebut, dari total 226.190 dokter yang ada di Indonesia, 160 ribu di antaranya masih berada di wilayah waktu Indonesia bagian barat (WIB).

Dia memaparkan, jumlah penduduk Indonesia dengan perbedaan geografis secara nasional saat ini ada sekitar 275 juta. Apabila dihitung berdasarkan estimasi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika satu dokter melayani 1.000 orang, maka Indonesia butuh 275 ribu dokter.

"Jumlah dokter saat ini dari konsil kedokteran yang sudah terdaftar, dokter umum ada 173.247, dokter spesialis ada 52.843, sehingga total dokter di Indonesia ada 226.190 yang sudah terdaftar di konsil kedokteran," ucap Adib.

"Apabila produksi dokter umum per tahun ada 12.000 dari 107 fakultas kedokteran (FK) yang ada di Indonesia, dengan asumsi jumlah mahasiswa per FK ada 50-100 mahasiswa, kalau 275 ribu yang dibutuhkan, maka saat ini tambahan yang kita butuhkan sekitar 60 ribu, dan dalam lima tahun lagi, kita pasti bisa memenuhi kebutuhan tersebut," imbuhnya.

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran, IDAI: Jangan Hanya Kejar Kuantitas Dokter tapi Kualitas Acak Kadut

Adib menekankan, yang masih menjadi dilema saat ini adalah penghitungan kebutuhan dokter belum berbasis wilayah.

Dia mengingatkan, jika penghitungan kebutuhan dokter tidak tepat, akan terjadi suplai dokter yang berlebihan

“Apabila jumlah dokter yang banyak itu terkonsentrasi dan bisa ditempatkan merata di seluruh Indonesia, tidak menjadi masalah, tetapi kalau hanya terpusat di beberapa wilayah, akan menjadi masalah. Karena potensi konflik sipil, hukum, dan etik bisa muncul di masyarakat, lalu kesejahteraan dokter bisa turun," tuturnya.

IDI Respons Janji Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran: Sangat-Sangat Berlebihan
IDI Respons Janji Prabowo Bangun 300 Fakultas Kedokteran: Sangat-Sangat Berlebihan

IDI menegaskan, permasalahan utama di Indonesia yakni distribusi dokter yang tidak merata, bukan produksinya.

Baca Selengkapnya
Wacana Menkes Pekerjakan Dokter Asing, BPJS Kesehatan Minta Kriteria Ini Dipenuhi
Wacana Menkes Pekerjakan Dokter Asing, BPJS Kesehatan Minta Kriteria Ini Dipenuhi

UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mengatur persyaratan dan batasan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan WNA yang ingin berpraktik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo Perbaiki Kualitas Masyarakat Indonesia
Strategi Prabowo Perbaiki Kualitas Masyarakat Indonesia

Prabowo juga segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo-Gibran Janji akan Tambah Anggaran Riset Perguruan Tinggi
Prabowo-Gibran Janji akan Tambah Anggaran Riset Perguruan Tinggi

Peningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
KPU Jakarta Timur Gelar Evaluasi Pemilu 2024
KPU Jakarta Timur Gelar Evaluasi Pemilu 2024

Tedi bersyukur dukungan dari Forkopimda sangat terasa.

Baca Selengkapnya
Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak
Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswa Kedokteran Ini Tak Malu Kuliah Sambil Jualan Tahu Bakso, Bikin Salut
Viral Mahasiswa Kedokteran Ini Tak Malu Kuliah Sambil Jualan Tahu Bakso, Bikin Salut

Hasil penjualan tahu bakso tidak seberapa, tapi cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Namanya Sama dengan Presiden, Begini Sosok Joko Widodo Profesor Baru UMM
Namanya Sama dengan Presiden, Begini Sosok Joko Widodo Profesor Baru UMM

Dulu ia ingin jadi dokter demi mengobati ibunya yang sakit-sakitan, kini ia menjadi profesor.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya