Presiden Jokowi Puji Arsitektur Pasar Badung Paling Bagus
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Badung di Denpasar, Bali, Jumat (22/3), yang telah selesai direnovasi karena kebakaran tiga tahun lalu. Jokowi memuji Pasar Badung karena memiliki arsitektur yang berbeda dari pasar lain yang pernah dikunjunginya.
"Pasar ini, pasar heritage, pasar pusaka. Kalau dilihat dari depan arsitekturnya paling bagus dari pasar-pasar yang saya lihat," ucap Jokowi saat meresmikan Pasar Badung Denpasar Bali, Jumat (22/3).
Jokowi meminta para pedagang dan pengelola bersama-sama menjaga kebersihan pasar rakyat ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin agar pasar tersebut dapat bersaing dengan supermarket.
"Pedagangnya juga harus bersih. Bersih pakaiannya selalu tersenyum. Paling penting jangan sampai pasar becek, bau kotor. Dengan memohon izin. Pada sore hari ini, saya resmikan pasar Badung, Kota Denpasar," jelasnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Jokowi. Dia bersama Ibu Negara Iriana serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun menyempatkan diri untuk meninjau Pasar Badung.
Kehadiran Jokowi dan rombongan pun disambut meriah oleh para pedagang dan pembeli pasar. Mantan Walikota Solo itu meladeni permintaan warga yang ingin bersalaman dan berswafoto bersamanya.
Sebagai informasi, Pasar Badung mengalami kebakaran hebat pada 29 Februari 2016. Pembangunan kembali pasar ini dilaksanakan dengan dua tahap, yakni tahap I dilaksanakan menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan dengan biaya Rp 75 miliar.
Kemudian, pembangunan tahap II menggunakan Dana APBD Kota Denpasar sebesar Rp 61,80 miliar. Pasar Badung rampung dengan kapasitas 6 lantai, terdiri dari 2 basement dan 4 lantai untuk los dan kios. Dalam basement 1 (dasar) nantinya bisa menampung sekitar 42 mobil, dan 23 mobil box. Sedangkan, pada basement 2, kapasitas parkir yang bisa ditampung sebanyak 82 mobil.
Sementara untuk lantai dasar gedung, pedagang disediakan sebanyak 48 unit kios. Kemudian, lantai 1 sebanyak 483 unit kios, lantai 2 sebanyak 254 unit kios, dan 145 unit kios. Untuk lantai paling atas yakni lantai 3 disediakan 254 unit los dan 145 unit kios. Sehingga, keseluruhan los berjumlah 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit dengan total keseluruhan los dan kios total berjumlah 1.740 unit.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
perpanjangan relaksasi HET beras premium ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar. Khususnya, stok beras premium di pasar modern.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca Selengkapnya