Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Hewan Ternak di Malaka Mati Diterjang Banjir Bandang

Ratusan Hewan Ternak di Malaka Mati Diterjang Banjir Bandang Ratusan Hewan Ternak di Malaka Mati Diterjang Banjir Bandang. ©2021 Merdeka.com/Ananias Petrus

Merdeka.com - Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur selama sepekan terakhir, membuat ratusan ternak sapi milik warga Desa Kletek, Suai, Naimana, Fahiluku dan Desa Bereliku tewas bergelimpangan.

Camat Malaka Tengah, Eduardus Bere Atok mengatakan, sebanyak 50 ekor milik warga Desa Kletek dan Suai. Sementara 124 ekor milik warga di Desa Fahiluka, Naimana dan Bereliku ditemukan telah membusuk.

Menurut Eduardus, pencarian yang dilakukan dari tanggal 6 hingga 8 April 2021, ditemukan sebanyak 124 ekor sapi namun telah membusuk.

"Kami sudah melakukan penggalian lubang dengan menggunakan alat berat, untuk penguburan bangkai sapi yang ditemukan tewas. Penguburan bangkai sapi tersebut harus dilakukan, karena akan menyebabkan polusi diantara warga," katanya, Jumat (9/4).

Untuk diketahui, hujan deras sepekan terakhir memicu banjir di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sekurangnya 11 desa di kecamatan Malaka Barat dan 15 desa di Kecamatan Malaka Tengah, terendam air.

"Wilayah yang terdampak banjir itu 11 desa di Kecamatan Malaka Barat dan 15 desa di Kecamatan Malaka Tengah," Kata Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek, Sabtu (3/4).

Pemkab Malaka telah mengerahkan 13 unit mobil tangki untuk menyuplai air bersih bagi masyarakat yang terdampak banjir.

"Kepada masyarakat yang kesulitan air bersih, kita suplai menggunakan 13 mobil tangki air milik Pemerintah Kabupaten Malaka, nanti dibagikan ke tiap-tiap kecamatan yang terdampak banjir," jelasnya.

Pendataan terhadap kerusakan serta kerugian akibat banjir masih dilakukan instansi terkait. "Kerusakan dan kerugian sedang didata. Tanggul yang jebol sudah diukur oleh Dinas PUPR. Sementara kerusakan pada kebun dan sawah sedang didata tim dari Dinas Pertanian," ungkap Viktor.

Tim dari Dinas PUPR juga telah mengecek Jembatan Benenai yang bergeser dan retak akibat banjir bandang. Laporannya telah diberikan kepada Gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

"Kapolres sudah memerintahkan anggotanya mengendalikan kondisi lalu lintas di Jembatan Benenai. Untuk sementara, mobil di atas lima ton tidak diperbolehkan lewat," sebut Viktor.

Sementara itu, tim kesehatan menyiapkan Puskesmas Fahiluka, Puskesmas Besikama, dan Puskemas Weliman, untuk menangani masyarakat terdampak banjir.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa

Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Jebakan Tikus Renggut Nyawa 23 Warga, Petani di Sragen Kini Andalkan Pasukan Burung Predator
Jebakan Tikus Renggut Nyawa 23 Warga, Petani di Sragen Kini Andalkan Pasukan Burung Predator

Petani di Sragen tak lagi menggunakan jebakan listrik untuk memberantas hama tikus. Pasalnya, 23 nyawa melayang akibat perangkat itu selama 4 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Tiga Rumah di Maros Terbakar, Nenek Usia Seabad Tewas
Tiga Rumah di Maros Terbakar, Nenek Usia Seabad Tewas

Tiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas

Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya