Rumah kos terbakar, perawat RSCM histeris
Merdeka.com - Api masih terus berkobar melalap rumah warga di kawasan Kenari, belakang RSCM, Jakarta Pusat. Beberapa orang warga berusaha masih berusaha menyelamatkan barang-barang.
Pantauan merdeka.com, Rabu (25/4), di pemukiman padat penduduk itu terdapat rumah kos yang dihuni perawat RSCM. Terlihat beberapa perawat berusaha menyelamatkan barang-barangnya.
Salah seorang perawat menangis histeris. Bahkan, beberapa orang warga terpaksa menggotong perempuan itu yang terus memaksa masuk menyelamatkan barang-barangnya.
Ratusan warga menonton peristiwa tersebut. Hingga pukul 14.30 WIB api masih terus berkobar. Beberapa mobil pemadam kebakaran yang sudah berada di lokasi kesulitan menjangkau titik api karena lokasi masuk ke dalam jalan kecil.
Hingga kini belum diketahui jumlah rumah yang terbakar. Penyebab kebakaran ini juga belum diketahui.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaMendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya