Sambangi Desa Hutumuri Maluku, Kaesang Diangkat Jadi Ayah Angkat Diberi Gelar 'Ya Huan'

Kaesang disambut dengan kain gendong menuju baileu suluh waming.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi Desa Hutumuri di Ambon, Maluku. Pada kesempatan ini, dia diangkat menjadi Ayah Angkat oleh Kepala Desa Hutumuri.

Sambangi Desa Hutumuri Maluku, Kaesang Diangkat Jadi Ayah Angkat Diberi Gelar 'Ya Huan'

Kaesang disambut dengan kain gendong menuju baileu suluh waming (rumah adat Maluku) oleh warga desa.

Kemudian, Kaesang juga tampak diberi tahuri (alat musik tiup khas Maluku) sebagai tanda kehormatan oleh Aman Upu (Tuan Tanah) Desa Hutumuri, Agus Thenu.

Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi
berita untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Agus Thenu langsung mengangkat Kaesang sebagai Ayah Angkat Desa Hutumuri. Ia memberi gelar kepada Kaesang dengan sebutan 'ya huan'.

"Karena dia datang ke sini, kita angkat dia jadi bapak angkat dengan nama Ya Huan," kata Agus, Selasa (26/12) malam.

Agus berharap, Kaesang dapat terus ingat dengan masyarakat di desa Hutamuri dan dapat menjadi bapak yang selalu ingat dengan anaknya.

"Supaya dia jadi bapak untuk anak negeri. Jadi dia harus ingat dengan anaknya, kalau anaknya minta sebagai bapak harus memberi," imbuhnya.

Kaesang memberikan respons positif terhadap pengangkatan dirinya sebagai ayah angkat desa Hutamuri.

Menurutnya, hal itu menjadi tanggung jawab baru untuk menjaga negeri Hutumuri agar lebih sejahtera.

"Sekarang kami punya tanggung jawab yang lebih. Salah satunya bertanggung jawab untuk negeri Hutumuri agar lebih sejahtera khususnya untuk warga di sini," pungkasnya.

merdeka.com

Sambangi Desa Hutumuri Maluku, Kaesang Diangkat Jadi Ayah Angkat Diberi Gelar 'Ya Huan'

27 Desember 2023 10:24

Artikel ini ditulis oleh

Editor Eko Prasetya

Kaesang memberikan respons positif terhadap pengangkatan dirinya.

Topik Terkait

Reporter

Eko Prasetya

adat dan budaya lokal Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya

Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat

Baca Selengkapnya

pembunuhan Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya

viral Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya

Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Berita Kementan Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya

peternak ikan Pemuda 20 Tahun Asal Magelang Ini Sukses Ternak Ikan Arwana Teruskan Usaha Ayah, Begini Kisahnya

Walaupun tinggal meneruskan usaha sang ayah, namun bukan berarti Zaky tinggal santai saat beternak arwana.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu 2024 Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.

Baca Selengkapnya

jokowi Kaesang Respons Isu Jokowi Jadi Ketum Golkar: Tidak Masalah

Kaesang mengaku tak ingin mencampuri urusan sang ayah.

Baca Selengkapnya

suku togutil Momen Langka, Suku Togutil Datangi Para Pekerja di Hutan, Langsung Diajak Makan Bersama

Berikut momen langka Suku Togutil keluar hutan mendatangi para pekerja.

Baca Selengkapnya

pembunuhan Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya