Satgas Pamtas Amankan 53 WNI dari Malaysia yang Masuk Melalui 'Jalan Tikus'
Merdeka.com - Satgas Pamtas Yonif Reider 641/Beruang Hitam mengamankan sebanyak 53 WNI yang masuk ke wilayah Indonesia dari Malaysia dengan menerobos 'jalan tikus' alias jalan ilegal karena tidak memiliki dokumen yang sah.
"Memang benar, kami telah mengamankan sebanyak 53 orang WNI yang pulang dari Malaysia melalui jalur tidak resmi dalam dua hari terakhir dan mungkin bisa terus bertambah," kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru, Letkol (Inf) Kukuh Suharwiyono, Kamis.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap 18 orang WNI. Dari sebanyak 53 orang itu 12 orang warga Kalbar, dan sisanya merupakan warga Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB.
"Tadi malam kami amankan, yakni sebanyak 16 orang melewati sisi kiri luar PLBN Entikong, dan 21 orang melewati sisi kanan luar PLBN Entikong," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini melakukan pengetatan pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan RI–Malaysia. Hal ini dimaksudkan guna mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal serta mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
Pemeriksaan Covid-19
Sebanyak 53 orang WNI itu sebelum masuk ke wilayah Indonesia, maka harus melalui rangkaian pemeriksaan protokol kesehatan COVID-19 di PLBN Entikong, katanya.
"Kami bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong telah melakukan protokol kesehatan, seperti dilakukan penyemprotan desinfektan, pemeriksaan suhu badan, cuci tangan dengan sabun, tekanan darah dan lainnya," katanya.
Selain itu, juga dilakukan tes cepat, dilakukan penelusuran riwayat kesehatan. Setelah hasil tes cepat dinyatakan non reaktif, maka para WNI ini menerima surat keterangan kesehatan.
"Dari pengakuan para WNI itu, selama di Malaysia mereka bekerja secara ilegal di perkebunan sawit, karena dampak pandemi COVID-19, mereka menjadi tidak memiliki pekerjaan lagi sehingga kembali ke Malaysia melalui jalur jalan ilegal," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaPetani di Sragen tak lagi menggunakan jebakan listrik untuk memberantas hama tikus. Pasalnya, 23 nyawa melayang akibat perangkat itu selama 4 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnya