Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Sebut Ada Missinformasi Pernyataan Dokter Eropa Soal Covid-19 Tak Berbahaya

Satgas Sebut Ada Missinformasi Pernyataan Dokter Eropa Soal Covid-19 Tak Berbahaya Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengklarifikasi terkait video viral yang menjelaskan perkumpulan dokter Eropa tentang Covid-19 tidak memiliki efek berbahaya. Sebab kata Wiku dalam video tersebut masuk dalam kategori miss-informasi.

"Penting untuk diketahui oleh masyarakat bahwa konten pada video yang disebarkan oleh kelompok aliansi masyarakat dunia masuk dalam kategori miss-informasi," kata Wiku dalam siaran telekonference, Selasa (27/10).

Dia menjelaskan terdapat tiga hal miss-informasi terkait Covid-19, pertama yaitu terhadap keyakinan yang bersifat umum. Kemudian kedua adalah keyakinan terhadap teori konspirasi, dan yang ketiga adalah keyakinan dari agama.

Konten informasi dalam video tersebut kata Wiku dapat diidentifikasikan sebagai miss-informasi yang muncul dengan menyamakan Covid-19 dengan influenza. Sebab itu masyarakat perlu tahu bawah dua penyakit tersebut berbeda.

"Penting untuk diketahui penyebab dinamika transmisi dan akibat dari kedua penyakit tersebut sangat berbeda. Satgas mengingatkan kepada masyarakat, missinformasi dapat memengaruhi respons seseorang terhadap suatu informasi," ungkap Wiku.

Wiku pun meminta kepada masyarakat agar mengecek kembali informasi yang diterima. Hal tersebut sesuai dengan lembaga yang terpercaya.

"Seperti Badan Kesehatan Dunia atau WHO, PBB, Centers for Disease Control and Prevention atau CDC dan khusus di Indonesia tentunya sumber terpercaya diperoleh dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19," ungkap Wiku.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya