Satgas Sebut Kasus Aktif Covid Mingguan di Awal Agustus Menurun
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, per awal Agustus lalu kasus aktif mingguan untuk pertama kalinya mengalami penurunan. Kasus aktif ini turun signifikan setelah lonjakan kasus terjadi pada akhir bulan Juli lalu.
"Kabar baiknya di tingkat nasional per tanggal 1 Agustus lalu, untuk pertama kalinya kasus aktif mingguan mengalami penurunan setelah lonjakan kasus pada akhir Juli lalu," katanya dalam tayangan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis (5/8).
Wiku lalu membeberkan angka penurunan kasus aktif pada 25 Juli dan awal Agustus. Sebelum, kata dia, kasus aktif terus mengalami kenaikan.
"Kasus aktif yang yang pada 25 Juli lalu sejumlah 573.908 kasus turun menjadi 535.135 kasus pada tanggal 1 Agustus, sebelumnya kasus aktif mingguan terus mengalami kenaikan," ucapnya.
Wiku mengatakan, penurunan jumlah kasus aktif ini menunjukkan bahwa kesembuhan bertambah lebih banyak dari kasus positif baru. Hal ini tidak akan terwujud tanpa pengorbanan dari para tenaga kesehatan yang setiap harinya melayani pasien Covid-19.
"Dan memastikan pelayanan terbaik diberikan kepada seluruh pasien, serta kerja sama yang baik antara seluruh unsur pemerintah daerah dalam berkoordinasi penanganan dini Covid-19," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnya