Seorang Tenaga Kesehatan Dikabarkan Masih Hidup dan Dalam Pengawasan TPNPB-OPM
Merdeka.com - Sepekan dikabarkan hilang, seorang tenaga kesehatan (nakes) bernama Gerald Sokoy yang termasuk korban pada peristiwa di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang dikabarkan masih hidup dan dalam pengawasan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela HAM), Theo Hesegem, saat dihubungi merdeka.com membenarkan hal tersebut. Pihaknya tengah melakukan upaya koordinasi untuk membebaskan nakes itu.
"Sudah beberapa hari nakes yang hilang itu ada dalam pengawasan OPM-TPNPB. Dan kami sudang berupaya dan berkordinasi untuk kepulangannya," kata Theo Hesegem, Jayapura, Kamis (23/9).
Untuk diketahui, beredarnya kabar Gerald Sokoy dalam pengawasan TPNPB-OPM masih hidup beredar luas dia media sosial, yang memperlihatkan Panglima Kodap 15 Ngalum Kupel Brigjen Lamek Taplo, didampingi sejumlah anggotanya, serta wajah nakes Gerald Sokoy, yang terlihat sedang memegang sebuah pulpen dan sebuah kertas, dengan wajah lesu.
Kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI/Polri terjadi sejak Senin (13/9). Selain baku tembak, KKB menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.
Empat nakes yang masih dirawat di RS Marthen Indey bernama dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaAkibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaPenyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnya