Sudah 5 jam penyidik Bareskrim geledah gedung Dirjen Bea Cukai
Merdeka.com - Sudah sekitar 5 jam tim penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menggeledah kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Tetapi penggeledahan di beberapa ruangan petinggi DJBC belum kunjung selesai.
"Belum, belum selesai," kata Kasubdit Money Laundring Kombes Agung Setya di gedung A Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), Jalan Ahmad Yani Jakarta, Senin (9/12).
Sementara itu, pihak DJBC mengatakan mendukung penuh upaya penggeledahan yang dilakukan tim Mabes Polri. "Kami mendukung teman-teman kepolisian," terang Kasubdit Humas Haryo Liman Setyo.
Tetapi Haryo enggan merinci ruang apa saja yang digeledah polisi. "Saya enggak bisa komentari karena sudah masuk ke penyidikan, takut mengganggu," jelas dia.
Dari pantauan merdeka.com, selain ruang staf Direktur Jenderal DJBC Agung Kuswandono, polisi juga menggeledah bagian ekspor impor dan juga gedung A.
Beberapa penyidik berjaket merah tersebut terlihat bolak-balik membawa dokumen serta memeriksa setumpuk dokumen. Hingga pukul 17.30 WIB, Direktur Jenderal DJBC Agung Kuswandono belum juga kembali ke kantornya dari acara Kemenkeu di Lapangan Banteng.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaMabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya