Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Survei dilakukan secara tatap muka pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024
Survei dilakukan secara tatap muka pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut, 76,5 persen masyarakat merasa puas atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Burhanuddin mengaku, pihaknya secara spontan menanyakan kepada masyarakat alasan mereka puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
kata Burhanuddin, dalam paparannya secara virtual, Kamis (18/1).
"76,5 persen yang mengatakan puas kita tanya secara spontan apa yang membuat mereka puas. Slasan terbesar mengapa masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil," sambungnya.
Selain itu, kata Burhanuddin, alasan masyarakat puas dengan kinerja Presiden Jokowi yakni masifnya pembangunan infrastruktur seperti jalan, bendungan, hingga jembatan.
"Jadi dua faktor ini yang membuat masyarakat merasa bahagia dengan kinerja presiden," papar dia.
Namun, pihaknya juga mengajukan pertanyaan kepada masyarakat yang merasa tak puas dengan kinerja Presiden Jokowi yang tercatat sebanyak 19 persen.
"Tapi ada masyarakat yang tidak puas, kita tanya apa yang menyebabkan mereka tidak puas? Itu ketidakpuasan karena faktor peningkatan harga-harga kebutuhan pokok," ungkapnya.
"Kedua ada kaitannya dengan bantuan, tetapi mereka menganggap bantuan yang diberikan pemerintah Jokowi tidak merata. Jadi dua alasan," imbuh dia.
Sebagai informasi, survei dilakukan secara tatap muka pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024. Target populasi adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian, dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sehingga, total sample sebanyak 4.560 responden.
Dengan asusmsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 respoden memiliki toleransi kesalasan (margin of error) sekitar kurang 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca Selengkapnya76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka
Baca Selengkapnya80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca Selengkapnya