SYL Minta Rp105 Juta untuk Biaya Kebutuhan Pribadi ke Anak Buah: Beli Keris Emas hingga Khitanan Cucu
Selain untuk membayar keris emas, beberapa kebutuhan pribadi SYL yang ditanggung ke anak buahnya.
Selain untuk membayar keris emas, beberapa kebutuhan pribadi SYL yang ditanggung ke anak buahnya.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Edi Eko Sasmito mengaku harus patungan memenuhi kebutuhan pribadi mantan atasannya Syahrul Yasin Limpo (SYL). Salah satu kebutuhan pribadi SYL semasa menjabat Menteri Pertanian tersebut membelikan keris emas.
Hal itu disampaikan Eko ketika dihadirkan sebagai Saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL dan kawan-kawan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (15/5).
Mulanya Jaksa ingin mengonfirmasi ke saksi perihal adanya catatan keuangan dari eks Kabag Rumah Tangga Arief Sopian untuk membelikan pembelian keris.
"Terus ini pembayaran keris nomor 23, Rp105 juta ini?" tanya jaksa.
"Ini saya dapatnya juga rincian," kata Eko.
"Keris ini keris apa ini, keris atau nama tempat?" tanya jaksa.
"Yang dari Pak Arif Sofian pernah ke saya itu pembelian keris emas," ungkap Eko.
Rincian Biaya Permintaan SYL
Selain untuk membayar keris emas, beberapa kebutuhan pribadi SYL yang ditanggung ke anak buahnya di antaranya untuk khitanan cucu SYL, bunga, lalu dana operasional.
Eko menyebut menyerahkan uang kepada Arief senilai Rp105 juta itu, di mana uangnya ditujukan kebutuhan pribadi SYL.
"Ada tagihannya atau uangnya aja yang diserahkan aja," tanya Jaksa
"Uangnya aja ke pak Arif Sopian, tapi begitu saya tanya apa aja yang diberikan, kan ada souvenir, kemudian ada untuk khitanan," beber Eko.
"Intinya penggunaan pembayaran oleh pak Arif Sopian ya," tanya jaksa.
"Tapi begitu saya tanya, apa aja yang diberikan, inget saya, karena ada souvenir, kemudian ada untuk ada khitanan," pungkas saksi.
Saksi diminta menyelesaikan pembelian permata tersebut.
Baca SelengkapnyaPermintaan tersebut disampaikan langsung anak SYL kepada pejabat Kementan saat ayahnya sedang meninjau perkebunan di Makassar.
Baca SelengkapnyaPemerasan anak buah itu sebelumnya terungkap dalam persidangan, di mana ada arahan dari SYL melalui staf khususnya menggelontorkan dana hampir Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Arief mengungkap pejabat eselon 1 Kementan diminta untuk mengumpulkan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pribadi SYL
Baca SelengkapnyaSYL rekrut cucunya jadi staf ahli di Kementan dengan gaji Rp10 juta per bulan
Baca SelengkapnyaEks Ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto mengungkapkan permintaan uang Rp50 miliar oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri kepada SYL.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo meminta pungutan di Kementan buat bayar cicilan Alphard hingga Kartu Kredit.
Baca SelengkapnyaSelama proses persidangan, terungkap fakta-fakta tindakan SYL saat menjabat sebagai Mentan.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Yunus saat menjadi saksi.
Baca Selengkapnya