Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan tidak semua anggota polisi lalu lintas (Polantas) bisa menilang. Hanya anggota Polantas yang punya sertifikat saja boleh melakukan tilang.

"Arahan bapak Kapolri sudah jelas sekarang yang boleh melakukan penilangan adalah penyidik yang bersertifikasi. Jadi tidak semua anggota di jalan dibekali dengan tilang."
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi

Merdeka.com

Korlantas bakal mendorong anggotanya untuk mendapatkan sertifikat.

Korlantas bakal mendorong anggotanya untuk mendapatkan sertifikat.

Firman mengaku saat ini ada ada kendala anggaran sehingga tidak semua anggota Polantas bisa mengikuti sertifikasi.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan soal polisi bersertifikasi untuk melakukan penilangan.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Irjen Firman menjelaskan, ada sejumlah petugas kepolisian yang ingin bertugas ke lapangan untuk melakukan penilangan.

Alasan hanya anggota yang sudah bersertifikat boleh menilang karena konsekuensinya terhadap insentif.<br /><br />Dana insentif itu turun untuk anggota yang mengurus di kantor, ETLE, dan petugas di lapangan.

Alasan hanya anggota yang sudah bersertifikat boleh menilang karena konsekuensinya terhadap insentif.

Dana insentif itu turun untuk anggota yang mengurus di kantor, ETLE, dan petugas di lapangan.

"Kita ingin mendorong anggota kita yang malas-malas ikut dikjur (pendidikan kejuruan) tidak kita kasih tilang Pak, biasanya mereka cuman mau di jalan kita bilang harus ada sertifikasi dan kualifikasi tertentu baru dia dikasih pegang tilang dan nanti konsekuensinya mendapat insentif," jelas Firman.

Masyarakat Lebih Takut Tilang Manual

Masyarakat Lebih Takut Tilang Manual

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai tepat langkah tersebut. Karena menurutnya, banyak pelanggaran yang dilakukan pengendara sejak dihilangkannya tilang manual. "Etika berkendara masyarakat banyak yang menyimpang sejak tidak ada tilang manual. Jadi dengan ini saya harap kondisi jalanan dapat jauh lebih tertib dan kondusif,” ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (22/5). Kendati begitu, politikus Partai Nasdem ini mengimbau kepolisian tetap melakukan edukasi dan pencegahan saat melaksanakan tilang manual.

Walaupun menyebut opsi pemberian sanksi tilang harus diletakkan pada urutan terakhir, namun Sahroni menegaskan bukan berarti polisi tidak boleh melakukan tilang manual sama sekali. Terlebih jika terdapat pelanggaran yang fatal dan membahayakan.

“Bukan berarti tidak boleh (tilang manual) loh ya. Kalau didapati pelanggaran-pelanggaran yang fatal, itu wajib ditilang. Apalagi pelanggaran yang sifatnya sudah turut membahayakan pengguna jalan lain,” pungkas Sahroni.

Walaupun menyebut opsi pemberian sanksi tilang harus diletakkan pada urutan terakhir, namun Sahroni menegaskan bukan berarti polisi tidak boleh melakukan tilang manual sama sekali. Terlebih jika terdapat pelanggaran yang fatal dan membahayakan.
Lengkap, Ini yang Disita Polisi Usai Seharian Penuh Geledeh Ponpes Al-Zaytun Milik Panji Gumilang
Lengkap, Ini yang Disita Polisi Usai Seharian Penuh Geledeh Ponpes Al-Zaytun Milik Panji Gumilang

Polisi sudah menentapkan Panji Gumilang sebagai tersangka. Polisi juga menolak penangguhan penahanan Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung

Seorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Anggota KKB di RSUD Nabire
Polisi Tangkap Anggota KKB di RSUD Nabire

Anggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri
Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri

Polisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu 12 Tahun Rawat Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa Kini Pilih Lapor Polisi, Kerap Dipukul hingga Lebam
Kisah Ibu 12 Tahun Rawat Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa Kini Pilih Lapor Polisi, Kerap Dipukul hingga Lebam

Seorang ibu akhirnya laporkan anaknya kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Blokir 147 Rekening Terkait Panji Gumilang
Polisi Blokir 147 Rekening Terkait Panji Gumilang

Tak hanya memeriksa pihak yayasan, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku
Ayah Korban Pemerkosaan Ngaku Diminta Ongkos oleh Polisi untuk Menangkap Pelaku

Menurut dia, polisi tidak memaksa. Namun, Kanit PPA Polres Tebo mengatakan pada LM akan mencari pinjaman dana untuk penanganan kasus.

Baca Selengkapnya
Berjiwa Loreng Bajunya Cokelat, Perwira Polisi ini Dibesarkan dengan Didikan TNI
Berjiwa Loreng Bajunya Cokelat, Perwira Polisi ini Dibesarkan dengan Didikan TNI

Seorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Tegas! Panglima TNI Minta Prajurit Geruduk Polrestabes Medan Diusut: Tak Etis
Tegas! Panglima TNI Minta Prajurit Geruduk Polrestabes Medan Diusut: Tak Etis

Polisi mengabulkan penangguhan penahanan terhadap seseorang berinisial ARH.

Baca Selengkapnya