Tiga WNA Diduga Serang Vila Dihuni Warga Turki di Bali, Satu Orang Ditembak
Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Insiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Seorang warga negara Turki berinisial TM (30) menjadi korban penyerangan dan penembakan di sebuah vila di Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/1). Insiden tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WITA.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, korban mengalami lima luka tembakan. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Trijata Denpasar.
Menurut Jansen, polisi masih menyelidiki dugaan penyerangan dan penembakan dialami korban.
Penyelidikan dilakukan tim gabungan Ditkrimum Polda Bali dan Polres Badung.
"Untuk korban kondisinya sampai tadi sudah stabil," kata Jansen di Mapolres Badung, Selasa (23/1).
"Kita akan dalami termasuk tadi selongsong peluru sudah diamankan dan proyektilnya," kata Jansen.
Polisi hingga kini masih mengidentifikasi pemilik senjata api dan motif penembakan tersebut.
"(Nanti), diidentifikasi siapa-siapa dan bagaimana motifnya, kita sedang dalami. Senpi dari selongsong atau proyektilnya kaliber 7,62. Jadi pistol yang kecil dan senpinya belum ditemukan, proyektilnya di lokasi ada tiga yang masih utuh dan ada dua selongsong," ujar Jansen.
"Itu warga Turki korbannya dan teman-temannya di sana juga warga Turki juga cuma untuk pelakunya masih kita dalami," kata Jansen.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan bahwa korban mengalami lima luka tembakan di tubuh.
"Jadi ada lima lubang, satu di lengan kiri atas tembus, jadi dua lubang. Kemudian masuk lagi ke dalam ke bawah ketiak, ini satu lubang. Kemudian diperut ada dua lubang, di perut dimungkinkan tembus juga," kata Teguh.
Teguh mengatakan, korban tinggal di vila bersama empat rekannya sesama warga Turki. Dari hasil pemeriksaan sementara kelompok korban didatangi tiga pelaku diduga warga negara asing juga dengan membawa senjata api.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV diduga warga asing (pelakunya). (Korban didatangi pelaku langsung ditembak). Terlihat di CCTV satu orang (pelaku) yang membawa senjata api untuk yang lain tidak. Motifnya masih didalami, dan para pelaku belum ditemukan," kata Teguh.
Polisi masih menyelidiki apakah di TKP terjadi saling tembak antara korban dan pelaku. Korban memiliki visa on arrival (VoA) dan datang ke Pulau Bali pada Bulan Desember 2023 lalu.
"Untuk saling tembaknya masih kami dalami dan yang jelas ada korban yang tertembak. Kelompok di vila ini didatangi dan ditembak. Untuk (korban) memiliki visa VoA. Dia datang ke Bali Bulan Desember 2023," ujar Teguh.
Tiga orang tewas akibat kebakaran rumah kontrakan dan indekos di Jalan Dukuh Sari, Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (6/5) malam.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaJadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya