Tito Sarankan Pemkot Depok Gandeng Tokoh Agama Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan kepada Pemerintah Kota Depok melibatkan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
"Saya melihat di sini (Kota Depok) ketokohan agama sangat kuat sekali gunakan juga jalur ketokohan untuk sosialisasi," kata Tito, Kamis (13/8).
Tito menjelaskan, Wali Kota Depok mengundang beberapa tokoh agama untuk diberikan pemahaman secara spesifik mengenai ancaman Covid-19. Sehingga, bisa menyampaikan kembali ke umatnya masing-masing.
"Diberikan pengenalan mengenai masalah ini, diberikan juga penjelasan tentang korban-korban yang ada. Sekarang sudah banyak ulama menjadi korban. Tampilkan di mereka ulama ini, kepala daerah ini yang meninggal sehingga mereka oh iya benar apalagi kalau ada video pernyataan orang-orang yang tertular Covid-19," ujar dia.
Kearifan Lokal Efektif
Menurut Tito, kearifan lokal masyarakat di sejumlah daerah efektif mencegah penyebaran Covid-19. Tito mencontohkan seperti di Bali dan Yogyakarta.
"Kasus Covid-19 di Bali terkendali karena menerapkan local wisdom. Demikian juga Yogyakarta. Di sana menggunakan jalur tradisional wayang dalam pengendalian sosial," ujar dia.
Tito menuturkan, memproteksi diri dari Covid-19 ada empat cara yakni pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan. Tito menjelaskan salah salah satunya yakni penggunaan masker.
"Bisa menekan 50 sampai 60 persen penyebaran Covid-19," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Tom Lembong, sosok yang menjadi pembicaraan publik pasca debat cawapres kedua pada Minggu (21/1) lalu.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaAtikoh mengingatkan satu suara masyarakat akan sangat berarti untuk masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAdapun tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca Selengkapnya