Update 19 September, Tak Ada Provinsi di Indonesia Bebas dari Covid-19

Merdeka.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali mencetak angka tertinggi. Sabtu (19/9), konfirmasi penambahan kasus baru sebanyak 4.168 kasus. Berdasarkan data yang dirilis dari Kementerian Kesehatan juga menunjukkan seluruh Provinsi di Indonesia tidak ada yang terbebas dari kasus positif Covid-19.

Atas penambahan kasus baru, akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 240.687. Temuan kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 44.543 spesimen. Secara kumulatif, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 2.885.895.

Pemeriksaan spesimen menggunakan dua metode, real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler. Data dikutip dari kemkes.go.id pada Sabtu (19/9) pukul 15.30 WIB.

Kasus kematian yang disebabkan virus Corona itu juga bertambah 112 orang. Sehingga, total kasus kematian dari kasus Covid-19 menjadi 9.448 orang.

Sementara kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 3.576 pasien sehingga totalnya 174.350 orang telah dinyatakan sehat. Kemenkes juga melaporkan hingga hari ini masih ada 107.863 orang suspek Covid-19 dan saat ini masih menjalani isolasi.

Berikut daftar penyebaran Covid-19 di seluruh provinsi di Indonesia:

DKI Jakarta masih menjadi provinsi urutan pertama dengan catatan penambahan kasus baru, yaitu sebanyak 988 kasus, 1.025 kasus sembuh, dan 10 kasus kematian.

Jawa Barat penambahan kasus positif sebanyak 470 kasus, 554 kasus sembuh, 0 kasus meninggal.

Jawa Timur penambahan kasus positif 379 kasus, 429 kasus sembuh, dan 20 kasus meninggal.

Riau penambahan kasus positif 303 kasus, 72 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.

Jawa Tengah, 271 kasus positif, 403 kasus sembuh, dan 40 kasus meninggal.

Papua, 205 kasus positif, 43 kasus sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Aceh, 175 kasus positif, 44 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Sulawesi Selatan, 167 kasus positif, 40 kasus sembuh, dan 2 kasus meninggal.

Sulawesi Barat, 159 kasus positif, 130 kasus sembuh, 2 kasus meninggal.

Banten, 128 kasus positif, 22 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.

Kalimantan Timur, 111 kasus positif, 90 kasus sembuh, 3 kasus meninggal.

Sumatera Utara, 97 kasus positif, 76 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal.

Bali, 85 kasus positif, 140 kasus sembuh, dan 7 kasus meninggal.

kalimantan Selatan, 78 kasus positif, 248 kasus sembuh, 2 kasus meninggal.

DI Yogyakarta, 74 kasus positif, 20 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.

Sulawesi Tenggara, 59 kasus positif, 7 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Nusa Tenggara Barat, 53 kasus positif, 22 kasus sembuh, 3 kasus meninggal.

Kalimantan Tengah, 50 kasus positif, 30 kasus sembuh, 4 kasus meninggal.

Papua Barat, 48 kasus positif, 0 kasus sembuh, 0 kasus meninggal.

Kepulauan Riau, 45 kasus positif, 17 kasus sembuh, 1 kasus meninggal.

Maluku, 41 kasus positif, 45 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Sumatera Selatan 38 kasus positif, 35 kasus sembuh, dan 2 kasus meninggal.

Sulawesi Utara, 22 kasus positif, 30 kasus sembuh, 2 kasus meninggal.

Gorontalo, 22 kasus positif, 12 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Kalimantan Barat, 21 kasus positif, 9 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Lampung, 21 kasus positif, 6 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.

Maluku Utara, 19 kasus positif, 0 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Jambi, 14 kasus positif, 2 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Sulawesi Tengah, 8 kasus positif, 0 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.

Bengkulu, 7 kasus positif, 1 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.

Bangka Belitung, 4 kasus positif, 13 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Kalimantan Utara, 3 kasus positif, 5 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Nusa Tenggara Timur, 2 kasus positif, 1 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.

Sulawesi Barat, 1 kasus positif, 5 kasus sembuh, dan 0 kasus meninggal.