Update Data Penerima Vaksinasi Covid-19 di Indonesia 5 Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menyampaikan 12.832.886 orang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Jumlahnya bertambah 160.022 dari data Selasa (4/5) yang tercatat masih 12.672.864 orang.
Dari total 12.832.886 penerima vaksin Covid-19 dosis pertama, 1.496.155 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 8.706.785 petugas pelayanan publik dan 2.629.205 lansia di atas 60 tahun.
Penerima vaksin Covid-19 dosis kedua juga meningkat. Data kemarin masih 7.981.055 orang, kini naik menjadi 8.151.942. Ada penambahan 170.887 penerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Rabu (5/5). Data dihimpun dalam 12 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat guna mengakhir pandemi Covid-19.
Data per hari ini, 1.691.658 orang positif Covid-19 di Indonesia. Ini menunjukkan, ada penambahan 5.285 kasus positif Covid-19 dari data Selasa (4/5) yang menunjukkan masih 1.686.373.
Selain kasus positif, pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah yakni 5.943 dari data kemarin masih 1.541.149. Total kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.547.092 orang.
Sementara itu, kasus kematian Covid-19 menembus 46.349 orang. Meningkat 212 dari data kemarin masih 46.137 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca Selengkapnya