Update Data Penerima Vaksinasi Covid-19 Per 20 Juli 2021
Merdeka.com - Sebanyak 42.344.675 orang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Bertambah 249.144 dari data Senin (19/7) yang menunjukkan masih 42.095.531 orang.
Penerima vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua juga bertambah, yakni sebanyak 50.937 orang. Data kemarin hanya 16.400.351, kini mencapai 16.451.288 orang.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan, Selasa (20/7), pukul 12.00 WIB. Kementerian Kesehatan mencatat, ada lima kelompok masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama dan kedua.
Yakni, tenaga kesehatan, petugas layanan publik, lansia di atas 60 tahun, masyarakat umum dan rentan serta remaja.
Berikut rinciannya:
Tenaga kesehatanDosis 1: 1.586.252 orangDosis 2: 1.439.349 orang
Petugas publikDosis 1: 23.949.803 orangDosis 2: 9.805.079 orang
LansiaDosis 1: 4.704.925 orangDosis 2: 2.966.504 orang
Masyarakat umum dan rentanDosis 1: 11.613.195 orangDosis 2: 2.240.324 orang
RemajaDosis 1:490.500 orangDosis 2: 32 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya