VIDEO: Eks Panglima TNI Moeldoko Blak-blakan Kerusuhan Massa Lukas Enembe
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara terkait kericuhan di Papua. Menurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Oleh karena itu, menurut Moeldoko, tidak perlu ada penambahan personel TNI-Polri, untuk mengamankan kericuhan tersebut.
Kericuhan terjadi di Sentani, Papua, ketika mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Kabupaten hingga kota Jayapura.
Kericuhan kembali pecah, usai prosesi pemakaman Lukas Enembe. Sejumlah bangunan dibakar, hingga merusak fasilitas umum di Jayapura.
- Fellyanda Suci Agiesta
- Nuryandi Abdurohman
Panglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan dugaan penyebab ledakan berujung kebakaran amunisi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) Kodam Jaya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengusulkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dihadirkan untuk bersaksi di sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJustru menurut Moeldoko, saat ini Jokowi mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat pelantikan AHY, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko nampak tak hadir
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya