Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku
Sehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Sehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Viral di media sosial pelemparan kaca bus PO Putra Remaja di Jalan Lintas Timur Desa Babat, Babat Toman, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Pelaku ternyata berjumlah lima orang yang semuanya anak di bawah umur.
Para pelaku diamankan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi. Mereka dibawa ke kantor polisi didampingi orangtua masing-masing.
"Semua pelaku sudah ditangkap berjumlah lima orang, semuanya anak-anak," ungkap Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Safii, Rabu (1/5).
Dari pengakuan, para pelaku melempar bus antar kota antar provinsi itu hanya iseng. Mereka awalnya nongkrong di lokasi dan tanpa komando melempari bus yang melintas dengan batu.
"Bukan ditembak, tapi dilempar pakai batu. Anak-anak itu hanya iseng," kata Imam.
Setelah komunikasi dengan pengelola bus, kasus ini tidak diteruskan. Polisi membuka kedua belah pihak untuk mediasi dan para pelaku dikembalikan ke orangtua
"Kami memfasilitasi penyelesaian secara kekeluargaan, tetapi anak-anak iitu perlu dinasihati agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Imam.
Diketahui, warganet dihebohkan dengan video dengan narasi terjadi penembakan terhadap bus PO Putra Remaja yang melintas di wilayah Musi Banyuasin beberapa hari lalu. Penumpang bus AKAP rute Yogyakarta-Jambi itu sontak panik.
Kaca bus bagian kanan dan kiri pecah. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu.
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaMomen pilu bocah jualan dari Palembang ke Lampung. Numpang naik bus lantaran dengar neneknya meninggal.
Baca SelengkapnyaJalanan yang sempit dan cukup tinggi ini terletak di tengah perkebunan.
Baca SelengkapnyaSi ibu juga menjelaskan maksud dari dirinya melakukan hal tersebut lantaran dirinya tak memiliki biaya untuk membesarkan anaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral penumpang marah-marah hingga ajak sopir tabrakan bus. Kondisi ini membuat resah penumpang lain hingga diturunkan.
Baca SelengkapnyaRelakan motor jadi ganjal bus yang mundur untuk lindungi masyarakat, aksi polisi di Pontianak ini banjir pujian.
Baca SelengkapnyaRegulasi tidak mengatur ganti rugi barang bawaan pribadi dan berharga milik penumpang karena akan berdampak pada iklim usaha transportasi.
Baca Selengkapnya